Di balik penampilannya yang bringas di lapangan semasa menjadi pemain profesional, ternyata legenda hidup Manchester United, Eric Cantona punya hati mulia.

Si bengal pemilik Nomor 7 Setan Merah itu sangat peduli dan prihatin dengan konflik yang tengah terjadi di Suriah. Ia pun tergerak membantu menampung pengungsi dari negara itu.

Dilansir Metro, gelandang serang itu mengatakan terkait tindakan ‎terpujinya itu pada Radio lokal Prancis.

"Saya melakukan itu bersama otoritas di Marseille. Saya memberikan tempat tinggal bagi mereka yang tak punya hak bekerja. Mereka membutuhkan makanan," ujarnya pada France Inter‎ Radio.

Di sana Cantona juga akan memberikan rumah kecil bagi pengungsi yang tengah mencari tempat perlindungan yang layak selain memberikan rutin makanan.

Rupanya, di balik bantuannya, ada kenangan buruk juga di garis keluarga Cantona yang pernah jadi pengungsi.

Pria yang bisa berposisi sebagai Attacking Midfielder‎ atau pun Second Striker selama menjadi pemain profesional itu menceritakan, kakek-neneknya juga pernah menjadi korban kekejaman perang dunia di masa lalu.

"Kakek-nenek saya adalah orang di kubu Spanyol‎. Mereka harus mengungsi dengan berjalan kaki melalui pegunungan Pyrenees pada masa diktator Jenderal Franco," kisah Cantona.


banner-ads