Namun mantan rider Aprilia di MotoGP itu menyebut bakal ada banyak pekerjaan sulit. Apalagi semuanya kini berubah, balapan tak lagi sama seperti dulu.
"Tahun ini, motor yang saya miliki di Qatar dan motor yang saya miliki di Valencia kurang lebih sama. Juga tahun depan ada lebih banyak untuk motor, kami punya sedikit barang elektronik, mesinnya akan berbeda, sasisnya akan baru," ungkapnya kepada crash.
Saat ini sistem aerodinamika juga diseragamkan. Namun sistem elektronik disebutnya bakal menyulitkannya mengarungi musim depan.
"Moto2 sulit bagi saya tanpa elektronik, karena saya datang dari World Supersport di mana kami masih memiliki segalanya. Yamaha memenangkan kejuaraan Supersport karena memiliki blipper sistem otomatis pada downshift, kontrol traksi, dan semuanya," ujar pembalap yang juga didukung oleh Bold Xperience itu.
"Jadi ketika saya datang ke Moto2 itu adalah perubahan besar, memiliki lebih sedikit elektronik. Jadi sebenarnya akan baik bagi saya dan senang memiliki elektronik kembali dan saya beruntung sekarang memiliki pengalaman elektronik dari MotoGP dan dari Supersport," tukasnya.