banner-ads

Kedatangan Maverick Vinales ke Yamaha memang sangat mengejutkan. Vinales dianggap bakal menjadi juara baru MotoGP karena berada di tim yang tepat.

Dengan gaya balapnya yang agresif, Vinales juga dijagokan untuk bersaing dengan tim-tim besar lainnya. Tapi tak hanya itu, ia juga bakal jadi ancaman rekannya sendiri, Valentino Rossi.

Banyak sekali cerita mengenai sikap Rossi yang selalu diistimewakan oleh Yamaha. Apalagi berbagai komentar juga sudah diungkapkan oleh mantan rekannya, Jorge Lorenzo.



Namun, Yamaha yakin, permusuhan antara Vinales dan Rossi tak akan terjadi.

"Sejauh ini semua berjalan baik. Kedua pembalap saling menghormati. Maverick selalu mengidolakan Valentino. Tak ada permusuhan antara mereka," kata bos Yamaha Racing, Lin Jarvis.

Vinales disebut Jarvis tak sungkan untuk meminta pendapat dari seniornya itu. Begitu juga sebaliknya, Rossi selalu memberikan jawaban terbaik untuk Vinales.

"Ada saat-saat menarik ketika test terakhir di mana para rider lain berada dalam zona sendiri-sendiri, menyelesaikan pekerjaan atau pulang ke hotel masing-masing. Tapi Maverick justru masih menemui Valentino. Dia termotivasi dan banyak bertanya, Valentino kemudian ikut bersemangat," kisahnya.