Tak mau ketinggalan dalam riset mobil kendali otomatis tanpa supir, Samsung akan bekerja mengembangkan produksi dan penjualan komponen mobil. Fokusnya enggak jauh-jauh dari dunia gadget sih. Yaitu perangkat hiburan dalam mobil, navigasi satelit serta teknologi mobil tanpa sopir. Divisi ini juga bekerja sama dengan divisi teknologi grup Samsung.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, Samsung mencoba menyasar pasar otomotif sebab memprediksikeuntungan dari penjualan ponsel akan mulai turun di masa depan. Samsung tidak sendirian, dari data pengajuan paten di Amerika Serikat, yang dihimpun oleh Thomson Reuters IP & Sciences, para produsen ponsel dari berbagai belahan dunia juga sedang melakukan upaya serupa.
Produsen lain beragam, mereka mencoba masuk ke bisnis komponen otomotif, software, serta layanan pelengkap. Diperkurakan nilai totalnya 500 miliar dollar AS atau setara Rp 6.983 triliun.
Lalu apa peran Samsung? Bisa jadi tidak langsung memproduksi mobil, namun spare part Samsung dan afiliasinya, yaitu produsen baterai Samsung Electronics SDI dan produsen komponen elektronik Samsung Electro-Mechanics, punya potensi besar untuk menggarap bisnis tersebut.