Dilema ini mulai dirasakan dalam beberapa pertandingan lokal. Salah satunya dalam laga persahabatan Arema Cronus vs Bali United.
Dalam laga yang dimenangkan oleh Bali United tersebut, suasana stadion tampak lengang. Dari 35 ribu kursi penonton, hanya sekitar 15 ribu kursi yang terisi menonton laga persahabatan tersebut.
Kondisi ini tentu mencekam bagi panitia pelaksana pertandingan, Bro. Bahkan sangat tidak diduga oleh manajer Arema Cronus sendiri.
"Kami sempat merasa kaget karena nggak sesuai dengan ekspektasi kita," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo. Namun ia lebih memilih tidak berspekulasi pada penyebab sepinya Aremania di laga ini.
"Tapi, kalau memang karena sanksi animo menurun, ini adalah lampu kuning bagi sepakbola Indonesia bahwa gonjang-ganjing sudah merambat ke suporter," tandasnya.
Akankah ini warning keras bagi dunia sepakbola Indonesia, Bro?