Jelang balapan di Sirkuit Mugello, duo Repsol Honda punya masalah sendiri-sendiri. Jika dilihat, Marc Marquez kini yang berada di zona tak diuntungkan.

Marquez menilai ban depan masih menjadi kendala baginya. Apalagi Michelin kini telah membawa konstruksi ban yang lebih keras yang dikenal dengan kode #70.

Hal itu membuatnya kepayahan karena ban tersebut jelas tidak menguntungkan bagi gaya balapnya.

"Di Jerez mungkin yang terbaik dari semuanya. Tapi kami mengalami kesulitan di Le Mans. Saya lebih sulit dibanding Dani dalam hal ban depan," tuturnya.

"Konstruksi lebih soft dan gaya balap saya selalu fokus untuk mengambil keunggulan dari sisi pengereman. Gaya balap Dani lebih halus, jadi setelah motor dia dan saya pasti berbeda," kata lima kali juara dunia itu.

Marquez sudah dua kali mengalami crash, pertama di GP Argentina, kedua kalinya di GP Prancis. Dari lima seri, ia menang satu kali dan menempati posisi keempat di klasemen sementara.



Sementara, Pedrosa juga mengakui semua pembalap hanya memiliki lima pilihan ban dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. Ia juga merasa butuh penyesuaian dengan kondisi seperti itu.

"Jadi pada beberapa titik, saya akan memakai #70. Dengan keadaan baru itu, akan lebih baik menyesuaikan diri dengan motor secepat mungkin," tuturnya.

Pertama kalinya sejak 2013, Pedrosa unggul dari Marquez dari perolehan poin di seri-seri perdana. Ia menjadi pemenang di Jerez dan finis ketiga di Le Mans. Pedrosa pun berhak berada di posisi kedua klasemen sementara dengan terpaut 17 poin dari Maverick Vinales yang menjadi pemuncak klasemen. Ia unggul 10 poin dari Marquez.

banner-ads