Musim depan, Valentino Rossi bakal bertandem dengan Maverick Vinales di tim Movistar Yamaha. Belum apa-apa, Rossi sudah merasa takut tandemnya itu bakal tampil lebih cepat.

Seperti pada GP Australia akhir pekan lalu. Rossi finish di urutan kedua bersama Yamaha, sementara di tempat ketiga ada Vinales yang masih memperkuat Ecstar Suzuki.

Musim lalu, Vinales memang dinobatkan sebagai rookie of the years MotoGP. Musim ini juga semakin membaik dengan koleksi 181 poin. Ia berada di posisi empat klasemen sementara.
 


The Doctor pun langsung berharap tandemnya nanti itu tidak secepat Jorge Lorenzo. Sebab, hubungan Rossi dan Lorenzo disebut tidak pernah akur.

“Terkadang Lorenzo memiliki masalah lebih banyak. Namun tak ada yang meragukan kemampuannya sebagai pembalap papan atas. Saya mengharapkan Vinales tak sekuat Lorenzo, karena akan sangat sulit juga bertandem dengannya,” ujar Rossi.

Hal tersebut juga dirasakan oleh bos Yamaha, Lin Jarvis. Ia menyebut bahwa kedua ridernya nanti semoga saja bisa harmonis.

“Saya berharap hubungan mereka lebih mudah. Jorge datang sebagai pembalap muda menjanjikan, sementara Vale adalah sang raja. Sekarang terdapat perbedaan umur yang jauh antara Maverick dengan Valentino. Tapi, saya tahu hubungan keduanya sudah akrab. Dinamika di tim pun akan berubah,” katanya. 
banner-ads