Situasi di berbagai belahan dunia sedang siaga untuk menangkal penyebaran virus corona. Langkah pencegahan yang dilakukan oleh berbagai pihak di berbagai negara antara lain adalah dengan melakukan lockdown dan karantina di daerah tertentu, atau mencegah kedatangan orang dari suatu daerah.banner-ads

Dunia olahraga adalah salah satu bidang yang terkena dampak paling besar, terutama di Eropa. Hal ini menyebabkan kacaunya jadwal di dunia olahraga. Salah satu olahraga yang paling pertama kena dampak adalah MotoGP. Ajang balap motor paling bergengsi tersebut sampai harus ditunda berkali-kali karena adanya larangan bepergian di beberapa negara.

Sepak bola Eropa pun mulai merasakan dampak yang cukup besar. Beberapa nama besar di dunia sepak bola terdeteksi terjangkit virus corona ini di dalam tubuhnya. Pemain sepak bola pertama yang mendapatkan status positif corona adalah Daniele Rugani, bek Juventus.



Ini membuat seluruh skuad Juventus yang baru aja merayakan kemenangan atas Inter Milan tiga hari sebelumnya langsung mendapatkan penanganan khusus dan karantina untuk pemeriksaan terhadap virus corona.

Sehari berselang setelah pengumuman tersebut, pelatih Arsenal, Mikel Arteta dan pemain muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi pun ditetapkan positif terjangkit virus corona. Para penggemar sepak bola di seluruh Eropa pun mulai kuatir atas kejadian ini.

Hal tersebut seakan membuktikan bahwa para atlet sepak bola yang bugar dan punya gaya hidup sehat pun dapat tertular oleh virus tersebut.

Bahkan seperti yang gue sebutkan barusan, jadwal yang berlangsung jadi kacau karena kebijakan sterilisasi dan lockdown yang dilakukan di berbagai negara. Liga Champions, Liga Europa, Serie-A, dan La Liga menunda seluruh aktivitas sepak bola mereka untuk sementara sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus ini lebih lanjut. Wajar sih Bro, Italia sekarang jadi negara dengan jumlah penderita virus corona terbesar di luar negara asalnya.

Gak lama kemudian Premier League, Ligue 1, dan Bundesliga menyusul dengan keputusan memberhentikan sementara jalannya kompetisi. 



Meski fans kecewa karena mulai ditutupnya stadion untuk mereka, udah banyak yang meminta Liga Inggris lebih baik ikut dihentikan. Kalau ini jadi diterapkan, kemungkinan mereka bakal menerapkan cara yang sedang dikaji oleh pihak otoritas Bundesliga, yaitu mengakhiri musim tanpa juara maupun degradasi.

Ada beberapa hal yang kemungkinan bakal terjadi kalau semua liga top di Eropa berhenti lebih awal tanpa juara atau terus menunda jalannya kompetisi.

Liverpool gagal dapat juara Premier League perdana

Premier League adalah fokus utama Liverpool musim ini. Bahkan di awal musim pemilik klub sempat mengultimatum Jurgen Klopp supaya tidak terlalu fokus mengejar Liga Champions dan mementingkan Premier League. Kalau Liga Inggris dihentikan tanpa juara, Liverpool dipastikan gagal dapat trofi PL pertamanya.

Bundesliga menambah jumlah peserta di kasta teratas

Pihak Bundesliga sedang mengkaji kemungkinan mengakhiri musim tanpa juara dan tetap menambahkan tim dari Bundesliga 2 ke kasta teratas kompetisi mereka. Kalau ini terjadi, maka tim yang ada di zona degradasi Bundesliga gak bakal turun ke Bundesliga 2, dan 4 tim teratas di klasemen Bundesliga 2 bakal promosi tanpa harus melalui babak play-off. Kalau ini diterapkan, maka jadwal di Bundesliga kemungkinan akan menyaingi tingkat kesibukan jadwal Premier League.

Euro 2020 ditunda satu tahun

Nah, kalau skenario ini bakal diterapkan semisal liga-liga top Eropa tetap berjalan pasca pemberhentian sementara. Pelaksanaan Euro 2020 bakal digeser jadi musim panas 2021 untuk mencegah kelelahan para pemain yang terlibat di dalamnya.

Bukan cuma atlet sepak bola, Bro. Gak lama dari kabar Daniele Rugani yang terjangkit virus tersebut, atlet NBA  Rudy Gobert dinyatakan positif mengidap virus corona. Sama halnya dengan beberapa liga di Eropa, NBA juga memutuskan buat menunda liga mereka yang seharusnya baru akan mulai dalam waktu dekat.

Supaya lo gak mudah tertular virus corona (covid-19) ini Bro, gue punya beberapa tips simple nih buat lo.

Virus corona ini menular lewat droplets yang dikeluarkan pengidapnya yang bersin dan batuk. Virus ini bisa menempel di mana aja, di handle pintu, di kursi bus/kereta, dan permukaan benda lainnya. Sampai saat ini belum ada bukti bahwa virus tersebut menular lewat udara.

Nah, maka dari itu lo harus rajin cuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas di luar, kalau bisa lo bawa hand sanitizer sendiri untuk menjaga tangan lo tetap steril. Selain itu, kurangi juga menyentuh wajah. Tutup lah mulut lo dengan lengan baju ketika batuk dan bersin, jangan menggunakan telapak tangan.

Terakhir, jaga kesehatan dengan konsumsi makanan-makanan yang sehat supaya lo tetap bugar dan kuat melawan penyakit apapun.

Stay safe dan tetap waspada, Bro!