CEO Sepang Razlan Razali mengatakan tidak ada rencana untuk mengadakan balapan MotoGP kedua pada 2020.
Dengan empat putaran pembukaan musim terganggu oleh virus corona, Malaysia yang menjadi tuan rumah tes pra-musim pembukaan pada Februari telah membantu mengisi kekosongan.
Razali sebelumnya bertanya kepada penggemar apa yang mereka pikirkan tentang gagasan itu melalui tautan ke jajak pendapat online. Tetapi sejak itu, mereka mengumumkan larangan warga negara Italia untuk masuk. Bahkan, ia juga menolak jika Sepang dijadikan venue untuk mengganti kekosongan balapan MotoGP.
“Berdasarkan berita terbaru di mana Malaysia berpotensi menjadi tuan rumah MotoGP dua kali karena penundaan sirkuit lain, SIC tidak memiliki rencana untuk menyelenggarakan balapan kedua," katanya.
Malaysia juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait virus corona. Bersama dengan saran dari Kementerian Kesehatan, keselamatan penggemar, pengendara, tim, staf, dan semua personil MotoGP tetap menjadi prioritas utama.
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan semua orang agar aman setiap saat dan kita harus tetap kuat dan berharap dapat segera menonton balapan favorit kita lagi."