Saat MU imbang kontra West Ham akhir pekan lalu, gelandang Setan Merah, Bastian Schweinsteiger melakukan tindakan tak terpuji. Di menit 40, Schweini tertangkap menyikut dengan keras pemain The Hammers, Winston Reid.
Reid terkapar akibat insiden ini. Namun sang pengadil yang bertugas saat itu, Mark Clattenburg tampaknya tak melihat kejadian tersebut.
Dari tayangan ulang pertandingan, asosiasi sepakbola Inggris atau FA mendakwa pemain asal Negeri Bavaria itu bersalah. Manajer West Ham, Slaven Bilic mengecam keras tindakan gelandang serbabisa tersebut.
"Masalah ini telah dirujuk panel yang berisikan tiga mantan wasit elit yang kemudian secara independen meninjau ulang video untuk menentukan apakah gerakan tersebut merupakan pelanggaran," bunyi pernyataan FA dilansir BBC Sport.
"Bastian Schweinsteiger telah didakwa melakukan tindakan kekerasan yang tidak terlihat oleh wasit dan perangkat pertandingan, tapi tertangkap di video," sambung pernyataan FA.
Dari bunyi pernyataan itu, eks pemain Bayern Munchen bisa terancam hukuman larang tanding selama tiga laga. Namun jawaban Schweiny menerima dakwaan bersalah atau tidak ditunggu hingga Kamis (10/12).
Jika Schweinsteiger terbukti bersalah, ia bisa dipastikan absen saat The Red Devils jumpa Bournemouth, Norwich City, dan Stoke City.
Schweinsteiger baru bisa bertanding saat bigmatch MU versus Chelsea di penghujung tahun ini. Laga itu akan digelar pada 28 Desember.
Tentu saja ini menjadi ancaman serius MU yang tengah minim gol. Schweinsteiger belakangan menjadi pemecah kebuntuan MU yang seret gol.