Berikut ini fakta-fakta Tragedi Kanjuruhan:
1. Kronologi
Baca Juga: Egy Maulana Topskor AFF U-18, Arema Datang Menggoda
Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang berada di Malang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu (1/10/2022). Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya.
Permasalahan terjadi setelah pertandingan selesai. Ribuan suporter Arema kecewa tim kesayangannya tidak pernah kalah selama 23 tahun bertanding di kandang sendiri, Kanjuruhan.
Suporter turun ke tengah lapangan dan berusaha mencari para pemain dan ofisial untuk melampiaskan kekecewaannya.
Foto : Twitter
2. Korban Jiwa
Hingga saat ini, belum ada data yang valid terkait jumlah korban yang meninggal. Beberapa media ada yang menyebut korban tewas menembus angka 174 korban. Sementara pihak kepolisian menyebut angka 125 korban meninggal berdasarkan pengecekan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Dinas Kesehatan Kabupaten-Kota Malang.
3. Penyebab Jatuhnya Korban Jiwa
Menurut pihak kepolisian, penyebab tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan para korban meninggal dunia adalah karena penumpukan massa sehingga terjadi sesak nafas kekurangan oksigen dan terinjak-injak karena panik.
Massa diduga panik karena tembakan gas air mata.
4. Masuk Rekor Dunia
Tragedi Kanjuruhan masuk dalam daftar kejadian paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia. Tragedi Kanjuruhan berada di urutan kedua daftar kejadian paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.
Jumlah korban tewas Tragedi Kanjuruhan melewati tragedi yang terjadi di Accra Sports Stadium, Accra, Ghana. Kejadian di salah satu negara Benua Afrika itu menewaskan 126 orang pada 9 Mei 2001.
Bahkan korban meninggal tragedi Kanjuruhan melewati tragedi Hillsborough yang terjadi pada 15 April 1989.
5. Klub Sepakbola Dunia Ikut Berduka
Tim-tim Premier League dan liga Eropa lain menyampaikan duka cita atas tragedi Kanjuruhan. Salah satunya, Manchester United.
"Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak," tulis pernyataan Manchester United di akun sosial medianya.