Asosiasi Teringgi Sepakbola Dunia (FIFA) secara resmi mengumumkan vonis skors delapan tahun bagi Presiden Non Aktif FIFA, Sepp Blatter dan Presiden UEFA, Michel Platini.
Artinya, Blatter dan Platini dilarang beraktivitas dalam kegiatan sepakbola apapun selama delapan tahun. Dilansir BBC, keputusan Komite Etik FIFA ini terkait dugaan korupsi yang mereka lakukan.
Pada 2011 Blatter memberikan dana sebesar 1,35 Poundsterling atau 2 juta Franc Swiss untuk Platini. Blatter memberi uang tersebut sebagai balas budi ke Platini atas pekerjaan yang telah diselesaikan periode 1998 dan 2002.
"Blatter sebagai Presiden FIFA telah menyodorkan uang kepada Platini tanpa dasar hukum atau perjanjian tertulis yang ditandatangani antara kedua pejabat pada 25 Agustus 1999," bunyi pernyataan Komite Etik FIFA.
"Dalam persidangan baik dalam keterangan tertulis maupun lisan, Blatter tak mampu menunjukkan dasar hukum atas pemberian uang ini," tuntasnya.
Blatter dan Platini sempat mengajukan banding, namun banding mereka ditolak oleh FIFA. Begitupun saat Platini mengajukan banding lagi kepada Pengadilan Banding Olahraga (CAS) yang kembali ditolak.
Pada titik tersebut, Komite Etik FIFA sudah menyiapkan hukuman berat untuknya. Komite Etik federasi sepakbola dunia itu sudah merekomedasikan hukuman seumur hidup buat Platini.
Namun hukuman delapan tahun nonaktif di dunia sepakbola dirasa sudah cukup sangat memberatkan keduanya. Blatter dan Platini sendiri dilaporkan sangat kecewa dengan vonis ini.