Repsol Honda belum juga bangkit, padahal musim 2023 sudah mau dimulai. Kira-kira apa penyebabnya?

banner-ads

Banyak yang nyebut ini adalah kutukan buat Marc Marquez ke legenda MotoGP, Valentino Rossi. Apa iya kebuntuan Honda ini jadi bukan karena mesin yang gak bisa bersaing dengan Ducati yang mendominasi?

Baca Juga: Marquez Mulai Pasrah dengan Honda

Secara logika jawabannya mungkin iya. Di tes pramusim MotoGP yang sudah digelar dua kali, Honda belum juga bisa ada di urutan terdepan.

Yang paling baru, di Portugal, Marc Marquez gagal menunjukkan performa gemilang. Dia harus puas finish di urutan ke-19.

Baby Alien juga cuma bisa ada di urutan ke-14 pada hari kedua. Dia sih menuding kalau motornya yang gak maksimal.

Catatan buruk itu juga senada dengan yang terjadi di Malaysia. Posisi terbaiknya selama dua hari cuma ada di urutan 12. Bahkan 10 aja gak.

Banyak yang kemudian mengaitkan ini adalah karma dari sindiran Marc Marquez pada 2021 ke Rossi. Dia menyebut waktu The Doctor sudah habis.

“Saat generasi baru tiba. Saya masih merasa kompetitif, tetapi akan ada hari dan waktu untuk menerima generasi baru telah tiba, lebih baik dari Anda,” tutur Marc Marquez.

“Ketika saya tak merasa lagi mampu memenangkan balapan, bagi saya lebih baik di rumah saja. Karena saya di sini bertarung untuk mereka semua,” sambungnya.

Marc Marquez disebut termakan omongannya sendiri. Berkaca dari tahun lalu, Honda juga sama buruknya. Pabrikan ini sama sekali gak pernah menang di 2022.

Untuk informasi MotoGP yang lebih update langsung aja follow akun sosial media Bold Riders!