Fans Liverpool jelas marah dan dendam saat pemain kesayangannya, Raheem Sterling memutuskan hijrah ke Manchester City. Sudah rahasia umum Sterling dianggap ke Etihad Stadium cuma karena faktor uang.
Gelandang sayap Inggris itu memang menjadi salah satu pemain termahal yang dibeli City. Belum lagi gajinya naik berkali-kali lipat.
Namun dalam wawancara blak-blakannya dengan SkySports, Sterling yang lahir di Jamaika itu membantah keras tudingan tersebut.
"Dalam laman Instagram-ku, kebanyakan menlai aku mencintai dan lapar akan uang," kata Sterling.
"Kenyataannya saya cuma mencoba untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan saya. Saya janya melakukan apa yang saya pikir terbaik untuk karier saya," tambahnya.
Sterling bergabung dengan pasukan Manuel Pellegrini pada bursa transfer musim panas 2015 lalu. Ia dibeli dengan nilai fantastis 44 juta poundsterling.
"Jelas hijrah adalah kesempatan dan batu loncatan besar saya, saya hanya berpikir untuk memberi kesempatan terbaik untuk diriku demi kemajuan saya," terang Sterling.