Casey Stoner bergabung dengan Ducati dengan sebuah kekecewaan terhadap Honda. Ia menganggap Honda tidak memakai secara maksimal potensinya.
Bersama Honda, Stoner memang hanya sebagai rider uji coba. Tapi, ia mengaku bisa melakukan banyak hal selain menjadi rider test saja.
"Di Honda saya hanya jadi penguji coba di saat tertentu saja. Saya tak punya peran lain dan jujur, mereka tak pernah memanfaatkan potensi yang saya miliki," katanya dilansir autosport.
Menurut Stoner, keberadaan Marc Marquez di Honda seperti tidak santai ketika dirinya ikut terlibat. Padahal sebenarnya, tugasnya di sana adalah membantu Marquez dan Dani Pedrosa, dua rider Repsol Honda.
"Saya mengira Marc dan timnya justru merasa terancam dengan kehadiran saya. Saya tak tahu, tapi saya pikir memang seperti itu," tukasnya.
Stoner kini telah hengkang dari Honda. Ia kembali memperkuat Ducati, bahkan para fans pabrikan Italia itu menganggap kedatangan Stoner sebagai sosok pahlawan.