GP Malaysia tahun lalu mungkin bakal terus diingat Valentino Rossi sepanjang hidupnya. Gara-gara menendang Marc Marquez, The Doctor kehilangan gelarnya.
Secara otomatis, Rossi harus start di posisi buncit karena hukuman yang harus diterimanya usai insiden itu. Sosok rival Rossi, Casey Stoner pun menyayangkan hal tersebut.
"Saya paham Valentino frustasi di Sepang. Tapi dia kehilangan ketenangan," kata Stoner kepada MCN.
"Saya sebenarnya berharap dia lebih tenang karena segudang pengalamannya. Tapi Valentino menghancurkan mimpinya sendiri," tukasnya.
Seri final di Valencia pun dianggap benar-benar milik Jorge Lorenzo. Stoner berpendapat, bakal sulit bagi para lawan untuk menyusul Lorenzo yang tengah dalam performa terbaiknya.
Secara otomatis, Rossi harus start di posisi buncit karena hukuman yang harus diterimanya usai insiden itu. Sosok rival Rossi, Casey Stoner pun menyayangkan hal tersebut.
"Saya paham Valentino frustasi di Sepang. Tapi dia kehilangan ketenangan," kata Stoner kepada MCN.
"Saya sebenarnya berharap dia lebih tenang karena segudang pengalamannya. Tapi Valentino menghancurkan mimpinya sendiri," tukasnya.
Seri final di Valencia pun dianggap benar-benar milik Jorge Lorenzo. Stoner berpendapat, bakal sulit bagi para lawan untuk menyusul Lorenzo yang tengah dalam performa terbaiknya.
Sebelum Marquez, Stoner merupakan saingan terberat Rossi. Bahkan, Stoner berhasil mengalahkan Rossi saat dirinya menunggangi Ducati.
