Seperti diwartakan Daily Mail, Kepolisian Metropolitan Kota London dikabarkan telah menugaskan sejumlah personil interlijen untuk berbaur dan menonton langsung pertandingan antara Chelsea kontra Galatasaray yang akan berlangsung pada 18 Maret mendatang.
Hal ini dilakukan untuk mengatisipasi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi saat atau sesudah pertandingan tersebut. Bahkan, pihak Chelsea telah menghubungi Galatasaray tentang kemungkinan terburuk pecahnya kerusuhan antar suporter keduanya.
Seperti diketahui bahwa total lima persen kuota tiket yang diberikan kepada pendukung Galatasaray telah ludes terjual. Hal ini bisa membuat para pendukung lainnya yang tak kebagian tiket beralih menggunakan tiket pendukung Chelsea.
Oleh karena itu, Chelsea menegaskan tak akan segan untuk mengusir pendukung Galatasaray jika kedapatan sengaja berbaur dengan pendukungnya di tribun tim tuan rumah.
Sebelumnya, Chelsea hanya mendapat hasil imbang 1-1 dalam kunjungannya ke Turk Telecom Arena. Laga di Stamford Bridge akan menjadi menarik karena skuat besutan Jose Mourinho cukup membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk melaju ke babak perempat final.
