Gol tunggal tersebut membuat koleksi Sturridge menjadi 12 gol di 13 pertandingan terakhirnya untuk klub dan timnas. Di bawah arahan Hodgson, pemain berusia 24 tahun tersebut dimainkan pada posisi yang sedikit berbeda dengan di Liverpool.
Meski demikian, setelah pertandingan melawan Denmark dia mengaku senang dimainkan di posisi mana saja di Timnas Inggris. Pengakuan ini berkebalikan dengan saat di Chelsea, Sturridge mengeluh minta ruang permainan yang lebih luas.
Sturridge diplot bermain trio bersama Wayne Rooney dan Raheem Sterling. "Kami ingin memainkan mereka bertiga di lapangan, kami ingin fleksibilitas," jelas Hodgson soal skema permainan timnas.
"Kami telah menjelaskan kepada ketiga pemain bahwa kami tidak ingin mereka hanya main di satu posisi saja, sehingga salah satu di antara mereka tak hanya di kiri atau kanan saja."
"Bukan karena dia (Sturridge) pendulang gol atau penyerang, lalu dia tidak ikut mundur dan membantu bertahan. Tapi tentu saja dia tidak perlu melapis bek."
Hodgson mengingatkan para pemain senior di skuatnya bahwa dia tak akan mengambil pemain untuk Piala Dunia hanya berdasarkan loyalitas semata.
