Supermoto pertama kali berkembang di Amerika Serikat era 70'an. Awalnya balapan tersebut merupakan acara olahraga di televisi. World Wide ABC membuat ajang balapan itu, namun tak disangka ternyata acara itu mendapat rating tertinggi di sana kala itu.
Supermoto ketika itu diberi nama superbikers yang merupakan kombinasi antara drag race, flat track dan motocross. Lintasan terdiri dari 70 persen aspal sisanya merupakan medan off-road.
Para pelakunya menyebut ajang itu sebagai supermotard. Semakin berkembang, hingga jadi perbincangan hangat di Inggris. Di sana juga muncul pelafalan menjadi supermoto.
Ketika itu tak ada aturan dalam pemakaian motor. Namun kebanyakan dari pembalap memakai motor modifikasi agar bisa menerjang dua medan tersebut.
Namun eksistensinya terus tergerus, meski sempat menjadi primadona para pembalap. Era 80'an balapan tersebut benar-benar ditinggalkan.
Awal tahun 2000'an peminatnya kembali bertumbuh, apalagi ada kejuaraan dunia mulai dihelat. Beberapa pabrikan motor off-road di Eropa tertarik untuk memproduksi motor jenis tersebut.
