Setelah hanya memenangkan satu dalam sepuluh pertandingan terakhir di Premier League, manajemen Swansea City akhirnya mengambil keputusan tegas untuk memecat Michael Laudrup dari kursi manajer. Akhir pekan lalu, klub asal Wales itu kembali menelan kekalahan usai dipermalukan West Ham dengan skor 2-0.
"Ini adalah keputusan yang sebenarnya enggan kami ambil. Tetapi, keputusan ini penting demi kepentingan terbaik dari Swansea City Football Club dan para pendukung kami," kata ketua Swansea City, Huw Jenkins seperti dikutip situs resmi klub.
"Ini adalah pertama kalinya dalam 10 tahun kami berpisah dengan manajer melalui cara seperti ini. Tetapi, kami telah menghapus ketidakpastian konstan yang melibatkan masa depan Michael Laudrup dengan kami," jelas Jenkins.
Laudrup bergabung bersama Swansea City pada tahun 2012 untuk menggantikan Brendan Rodgers yang menjadi manajer Liverpool. Pria Denmark itu mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun. Pada 8 Maret 2013, Swansea City menawatkan kontrak baru berdurasi yang akan mengikat Laudrup hingga 2015 di Liberty Stadium.
Namun, 4 Februari 2014 Laudrup resmi dipecat Swansea usai hanya mampu memberikan dua kemenangan dari delapan pertandingan di Premier League. Swansea kini bertengger diposisi ke-12 dengan raihan 24 poin, hanya terpaut dua angka dari zona merah.
"Saya harap seluruh suporter bisa memahami betapa sulitnya masa-masa ini bagi kami dan saya akan mendorong semua orang yang terhubung dengan klub ini untuk mempercayai Garry Monk, para staf, dan pemain." tutur Jenkins.