NBA All-Star Game is back!! Setelah beberapa tahun event yang diselenggarakan sebagai ajang showcase para atlet basket terbaik dunia ini dianggap membosankan dan mulai kehilangan taji-nya, All-Star Game 2014 yang dihelat di New Orleans ini berlangsung sangat meriah dan juga seru! NBA sendiri juga menghadirkan berbagai inovasi baru pada All-Star Game tahun ini dan hasilnya terbukti sangat sukses, mulai dari beberapa pertandingan dengan format baru, hingga penampilan para musisi seperti Kendrick Lamar dan Pharell Williams yang membuat All-Star Game 2014 ini salah satu ajang yang sulit untuk dilupakan.
Dimulai dari hari Sabtu, seperti biasa NBA All-Star Weekend menyajikan berbagai pertandingan yang tentunya sangat menghibur, mulai dari Rising Stars Challenge, Skills Challenge, dan tentu saja Dunk Contest. Sesuatu yang berbeda pada All-Star Game kali ini adalah, pertandingan-pertandingan individu yakni Skills Challange dan Dunk Contest mempunyai format baru yakni pertandingan antar kelompok yakni Barat dan Timur.
Seperti yang bisa dilihat diatas, duo tim Barat yaitu Damien Lillard & Terry Burke berhasil mengalahkan tim Timur yang diwakili Victor Oladipo dan Michael Carter-Williams. Penampilan Lillard yang cemerlang dalam Skills Contest seakan menjadi ajang untuk unjuk gigi baginya dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain elit di NBA musim ini. Bersama Portland Trailblazers, penamplian Lillard musim ini memang mengundang banyak perhatian, sebagai bukti lain, nama Lillard menjadi nama yang paling sibuk dalam All-Star Game 2014 ini karena selain terpilih untuk mewakili tim Barat di All-Star Challange, Lillard juga terpilih untuk berlaga di Rising Star Challange, 3-point contest, dunk contest, dan yang paling besar tentunya laga puncak All-Star Game antara tim Barat dan Timur! What a season for him!
Satu nama yang cukup menarik perhatian pada All-Star Weekend di hari Sabtu adalah Kenrick Lamar, musisi hiphop yang sedang menyita perhatian dunia ini berhasil menghadirkan suasana yang panas di tengah All-Star Game Sabtu. Menyanyikan dua single andalannya yakni 'B*tch don't kill my vibe' dan juga 'M.A.A.D. City', Lamar berhasil menggoyang seluruh penonton yang memadati stadion kandang New Orleans Hornet ini.
All-Star Game di hari Sabtu ini juga diisi dengan ajang Shooting Stars, yang merupakan pertandingan 3-on-3 antar tim yang diwakili oleh satu pemain NBA aktif, satu legenda NBA, dan satu pemain dari WNBA. Tim yang dipimpin oleh bintang Miami Heat Chris Bosh, Dominique Wilkins, dan pemain WNBA Swin Cash mengungguli tim Durant yang terdiri dari Kevin Durant, legenda Utah Jazz Karl Malone, dan Skylar Diggins. Sementara itu pemain San Antonio Spurs Marco Belinelli berhasil menyabet gelar 3 point contest pada tahun ini.
Namun seperti biasa, ajang paling ditunggu pada All-Star Game hari Sabtu adalah ajang Slam Dunk Contest. Berbeda dari tiga sampai empat tahun tahun sebelumnya dimana biasanya Dunk Contest diisi dengan pemain-pemain muda yang kurang dikenal, Dunk Contest kali ini juga diisi dengan tiga pemain yang akan bermain dilaga All-Star Game pada hari Minggu yaitu Damian Lillard, Paul George, dan John Wall, terakhir kali fenomena ini terjadi adalah pada tahun 1998 dimana Michael Jordan bertanding melawan Dominique Wilkins, Clyde Drexler, dan Terrence Ross pada ajang Dunk Contest ini.
Well, as you can see diatas, dunk contest ini juga digelar dengan format baru dimana para atlet bertanding mewakili tim divisi mereka. Namun pada saat terakhir pemain dengan dunk paling baik juga akan mendapat penghargaan sebagai best dunker yang tahun ini jatuh ke pemain yang sedang naik daun bersama Washington Wizards yaitu John Wall.
At the end of the day, laga yang paling dinanti tentu saja All-Star Game antar divisi Timur dan Barat. Game dihari Minggu ini dibuka dengan penampilan yang sangat luar biasa dari Grammy winner, Pharell Williams yang menampilkan nyaris semua single-single tersukses dari sepanjang kariernya. Tak sendiri, Pharell juga menampilkan performance yang ditemani Nelly, P. Diddy, band lamanya N.E.R.D., hingga the legendary Snoop Dogg. Speaking of legends, half time show All-Star Game ini diisi dengan hiburan yang luar biasa dari Earth, Wind, and Fire! Epic!
Let's get back to basketball. Satu hal yang menarik dari All-Star Game kali ini adalah banyaknya nama-nama muda yang sedang naik daun berhasil mengisi line-up kedua tim. Efeknya cukup terlihat dimana para pemain-pemain muda seperti wakil Timur Kyre Irving, Kevin Love, hingga trio pengisi dunk contest Wall, George, dan Lillard tampil habis-habisan dan memamerkan seluruh kemampuan mereka. Tentu saja hal tersebut berimbas pada nama-nama yang sudah kenyang pengalaman di All-Star Game seperti LeBron James, Bosh, hingga Carmelo Anthony untuk tampil habis-habisan dan menunjukan permainan sangat atraktif.
Pada akhirnya tim Timur yang dipimpin oleh Frank Vogel yang merupakan pelatih Indiana Pacers berhasil mengalahkan waktil Barat dengan skor 163-155. Pertandingan sendiri berjalan sangat seru di seluruh quarter dan para pemain terus bergantian menunjukan aksi mereka dan saling kejar-mengejar skor. Kemenangan ini adalah kemenangan pertama wakil Timur setelah mereka kalah tiga kali secara beruntun semenjak 2011. 163 poin yang dibuat tim Timur juga memecahkan rekor poin tertinggi di laga NBA All-Star. Rekor sebelumnya adalah 155 poin ketika tim Barat menang lewat dua kali overtime pada 2003.
Kyre Irving mencetak 31 poin dan 14 assist untuk tim Timur pada pertandingan ini. Bintang muda Cleveland Cavaliers tersebut pada akhirnya dinobatkan sebagai MVP All-Star Game 2014. That's a wrap on NBA All-Star Game 2014, mudah-mudahan saja All-Star Game edisi-edisi berikutnya bisa mengulang kemeriahan pertandingan pada tahun 2014 ini!