Selain perjalanan luar biasa LIverpool di liga, penampilan angin-anginan Manchester United dan beberapa tim besar lainnya, serta rekor-rekor yang tercipta musim 2019/2020 ini, perhatian Premier League tertuju pada penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Teknologi VAR mulai digunakan di Premier League pada awal musim 2019/2020 dalam rangka pengenalan lebih luas aturan yang diterapkan oleh FIFA tersebut.
Harusnya, VAR membantu wasit dalam meminimalisir keputusan-keputusan kontroversial yang selama ini diambil secara manual tanpa bantuan kamera dan software canggih. Tapi, kejadian sebaliknya justru terjadi di Premier League. Keputusan kontroversial malah makin banyak, bahkan bikin FIFA gerah dan berencana mengambil alih penggunaan teknologi tersebut di tanah Inggris.
Banyak banget gol-gol yang dianulir karena offside yang sangat tipis yang biasanya gak masalah ketika keputusan diambil secara manual. Atau dalam beberapa kasus ada pelanggaran yang jelas-jelas terjadi namun keputusan wasit setelah melihat VAR berubah dengan membatalkan pelanggaran yang seharusnya diberikan.
Ini berujung pada banyaknya tim yang dirugikan dalam prosesnya, dan gak sedikit juga tentunya yang diuntungkan.
Media olahraga GiveMeSport melakukan perhitungan tentang bagaimana seharusnya klasemen Premier League kalau teknologi VAR gak digunakan dalam musim kompetisi 2019/2020.
Lo bisa melihat perbedaan jelas dan signifikan untuk sebagian tim. Salah satu yang paling diuntungkan adalah Brighton yang lolos dari jurang zona degradasi. Kalau VAR tidak digunakan dalam keputusan-keputusan yang diambil dalam beberapa momen krusial mereka, Brighton bakal ada di posisi 19 dan degradasi ke kasta kedua musim depan. Tapi sekarang mereka duduk nyaman di posisi 15 setelah berhasil menghindar dari zona tersebut.
Manchester United yang selama musim ini digadang-gadang sebagai tim yang paling diuntungkan oleh VAR nyatanya gak terlalu punya banyak pengaruh. Perbedaan poin dalam skenario tidak adanya penggunaan VAR cuma berbeda 1. Walaupun pada klasemen akhir hal tersebut dapat mengubah posisinya dari hasil klasemen akhir sebenarnya.
Liverpool dan Manchester City yang berada di atas adalah tim yang kelihatannya gak bakal kena pengaruh sama sekali kalau Premier League menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi VAR. Meski ada perbedaan raihan poin, keduanya tetap mendominasi di posisi pertama dan kedua.
Arsenal dan Tottenham juga punya nasib yang berbeda kalau Premier League gak menggunakan VAR musim ini. Meriam London harusnya berhasil finish di atas Lilywhites tanpa keputusan kontroversial yang hadir lewat VAR.
Pendapat lo gimana nih Bro tentang penggunaan VAR di musim kompetisi Premier League 2019/2020 lalu?