Tapi mereka punya target besar pada MotoGP 2016. Mereka ingin menghancurkan dominasi Yamaha dan Honda sebagai tim yang paling banyak juara.

Musim lalu, mereka hanya meraih delapan podium saja. Dari delapan podium itu, mereka empat kali meraih tempat kedua.

"Tahun ini kami menargetkan untuk selalu bertarung dengan posisi teratas dan kembali memenangi balapan lagi," kata bos Ducati, Luigi Dall’Igna.
 


Itu merupakan target yang ambisius. Akan tetapi dengan kesiapan motor dan comeback-nya Casey Stoner sebagai rider test, dianggap sebagai cambukan yang tepat.

"Kami tahu itu target yang sangat ambisius, tapi kami bisa menerima tantangan dalam kondisi tersulit," tukasnya.

ECU Magneti Marelli juga bukan sebuah hal baru bagi mereka. Mereka pernah menggunakan perangkat elektronik itu tahun lalu bersama Desmosedici GP15. Apalagi, perubahan regulasi ban Michelin juga tak dianggap sebagai halangan bagi motor baru mereka Desmosedici GP16.
banner-ads