Musim depan, merupakan musim ketiga Maverick Vinales di MotoGP. Ia pun punya target besar untuk sukses.
Apalagi Vinales kini bergabung dengan Movistar Yamaha. Ia menganggap Yamaha sebagai tim yang bisa membawanya menjadi juara dunia.
"Jujur saja, saya kira sudah cukup punya pengalaman untuk mengetahui balapan nanti bakal berjalan seperti apa. Saya bakal butuh pengalaman bersama Yamaha, tapi sangat jelas saya memang membidik juara sejak seri pertama," katanya kepada crash.
Tekanan besar memang berada di pundaknya. Namun menurutnya, itu merupakan hal biasa yang harus dihadapi.
Apalagi Vinales kini bergabung dengan Movistar Yamaha. Ia menganggap Yamaha sebagai tim yang bisa membawanya menjadi juara dunia.
"Jujur saja, saya kira sudah cukup punya pengalaman untuk mengetahui balapan nanti bakal berjalan seperti apa. Saya bakal butuh pengalaman bersama Yamaha, tapi sangat jelas saya memang membidik juara sejak seri pertama," katanya kepada crash.
Tekanan besar memang berada di pundaknya. Namun menurutnya, itu merupakan hal biasa yang harus dihadapi.
Selain itu, ia juga mengomentar sosok Jorge Lorenzo. Ia yakin, X-Fuera bakal kesulitan berada di Ducati. Meski pada uji coba pertama di Valencia, juara tiga kali itu dianggapnya tampil cepat.
"Tapi kami tahu Ducati punya banyak lintasan di mana mereka sangat kuat. Jika tidak menang, mereka bisa naik podium juga. Tapi di lomba lain mereka akan berjuang keras," tuturnya.
Untuk Lorenzo, ia mengaku sangat mengenalnya dengan baik. Ia pun bakal memperhatikan caranya menunggangi Ducati yang sampai sekarang masih dianggap sebagai motor yang sulit ditaklukan.
"Mari kita lihat bagaimana dia dapat mengatur motor Ducati di Jerez, Brno dan Aragon. Itu merupakan lintasan yang sangat sulit bagi Ducati," tukasnya.