Di saat ada tanjakan, di situ pasti ada turunan. Kelihatannya mungkin gampang, tapi nggak semudah itu. Saat lo ada di ketinggian dan melihat di depan ada turunan yang curam, deg-degan pasti ada, bro.

banner-ads

Yang pertama lo perhatikan adalah teknik buat rem. Jangan ngerem langsung secara spontan, ban lo bakal kehilangan grip. Rem perlahan dengan teknik tahan dan lepas tuas rem.

Baca Juga: Bangkitin Lagi Semangat Bersepeda Lo

Teknik ini mengurangi overheat di komponen rem. Kalau kepanasan, rem bakal blong dan celaka di depan mata.

Lo juga harus pahami kondisi medannya. Jalan basah dan berpasir adalah yang paling berbahaya. Risiko tergelincir besar banget di situasi seperti itu.

Postur tubuh juga penting saat menghadapi turunan. Bahkan kalau turunan ekstrim, badan lo harus ekstra ke belakang biar menjaga keseimbangan.

Untuk di jalan berliku, miringkan sepeda, bukan badannya. Tips nih, miringkan pundak bagian dalam bisa membantu lo menambahkan kontrol.

Walaupun sedikit, sebaiknya lo tetap mengayuh pedal. Soalnya, kalau sebelumnya adalah tanjakan kaki dipaksa kerja keras, jangan langsung diam dalam waktu lama. Kondisi itu memungkinkan asam laktat masuk ke otot kaki dan bikin kaki jadi lebih berat.