Menjadi pemain termahal sejagat usai ditransfer pulang dari Juventus, Paul Pogba bisa menemui jalan karier yang jomplang ketika ia tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya menghabiskan musim bersama MU.
Penampilan eks pemain didikan Le Havre itu sejauh ini tak menggambarkan harganya. Entah adaptasi balik di Premier League yang belum ia temukan bentuk terbaiknya, ataukah ia terbebani dengan status termahal sejagatnya.
Penampilan eks pemain didikan Le Havre itu sejauh ini tak menggambarkan harganya. Entah adaptasi balik di Premier League yang belum ia temukan bentuk terbaiknya, ataukah ia terbebani dengan status termahal sejagatnya.
Dilansir beragam sumber, eks gelandang La Vecchia Signora dikritik penampilannya karena belum bisa membawa United harmonis. Sebagai jenderal lini tengah Setan Merah, penampilan Pogba tentu bisa saja disebut jelek sejauh ini kalau berkaca pada status termahalnya.
Pogba mungkin masih belum padu dan harmonis dengan instruksi Jose Mourinho. Atau juga masih belum menyatu dengan skema dan pemain lain United.
Jika sampai akhir musim pemain internasional Prancis itu masih belum berkembang, maka ia tak bisa menghindari namanya akan menjadi salah satu transfer paling mahal namun terburuk dalam sejarah sepakbola.
