Berikut adalah beberapa hal yang bakal disalahkah para pesepak bola ketika mengalami kekalahan:
Wasit
Nggak terhitung berapa banyaknya pesepak bola hingga supporter yang menyalahkan korps berbaju hitam ini ketika tim-nya mengalami kekalahan. Mulai dari nggak jeli, kena suap, hingga condong berat sebelah. Meskipun wasit juga manusia yang nggak luput dari kesalahan, dan itu yang membuat sepak bola menjadi olahraga yang manusiawi, beberapa pihak seringkali lupa bahwa wasit adalah pengadil di tengah lapangan, bukan pemain salah satu tim.
Lapangan
Lapangan juga seringkali menjadi korban cemoohan para pesepak bola yang mengalami kekalahan. Padahal perawatan sepenuhnya berada di pihak pengelola stadion, bukan lapangan itu sendiri yang merawat rumput-rumputnya.
Stamina
Para pelatih bola juga seringkali menyalahkan para pemainnya dengan cara yang lebih halus. Biasanya kalau mereka bilang bahwa biang kekalahan timnya gara-gara kelelahan atau stamina. Bila dinalar, sepak bola adalah sebuah kompetisi yang ketat. Nggak ada alasan untuk nggak menjaga stamina, Bro. Pelatih juga punya opsi untuk melakukan rotasi pemain sebelum pertandingan dimulai. Dan sebelum pihak lain mencari-cari alasan kekalahan dari timnya, stamina para pemain adalah korban terbaik untuk dikambing-hitamkan.
Bola
Mantan Manajer Newcastle United, Kenny Dalglish, menyalahkan bola yang terlalu memantul saat timnya ditahan imbang oleh klub papan bawah, Stevenage, di piala FA 1998. Dia beralasan bahwa bola terlalu ringan dan meliuk-liuk di udara, Bro. Jadi bikin susah kiper.
Katak
Di Piala Dunia 2006 Jerman, Timnas Ukraina beralasan bahwa kekalahan 4-0 atas kesebelasan Spanyol karena hal yang agak nyeleneh, Bro. Defender Vladislav Vashchuk menganggap timnya mengalami kelelahan karena nggak bisa tidur gara-gara suara katak yang terlalu rebut di luar hotel. Daripada konsen tidur, mereka malah milih ambil tongkat buat ngusir katak-katak tersebut.
Keseringan Main Kartu
Pesepakbola sejati dilarang main kartu. Mungkin itulah pelajaran mantan punggawa Timnas Belanda yang sekarang sudah jadi pelatih terkenal, Frank Rijkaard. Dia bilang bahwa perjalanan mereka di Euro 2000 sempat amburadul karena tim Oranye ini terlalu banyak bermain kartu daripada mengamati strategi lawan yang akan dihadapi.
Kebanyakan Main Game
Boleh percaya, boleh tidak. Mantan kiper nomor satu Timnas Inggris, David James, mengaku bahwa penampilan buruk timnya, saat itu Liverpool, akibat terlalu sering main video game FIFA di PlayStation. Yaelah, James.. Darimana hubungannya coba?
Itulah beberapa alasan yang dibuat atau sengaja dibuat-buat untuk menghindarkan timnya dari kedongkolan para supporter yang tidak puas dengan kekalahan mereka, Bro. Beruntung, nggak ada yang beralasan bahwa mereka memasuki stadion dan lawan tim yang salah, ya.
