Rossi memang sudah berusia 37 tahun. Akan tetapi, ia masih menjaga asa untuk terus berbicara banyak dalam balap motor kelas tertinggi itu.
Rider Movistar Yamaha itu pun ingin terus berusaha meski tak lagi muda. Apalagi, ia juga masih bisa tampil kometitip sejauh uji coba pramusim.
Rossi tahu banyak pembalap cepat yang bakal menjadi pesaingnya. Akan tetapi, ia tak khawatir karena mempunyai motor yang bisa diandalkan.
"Saya tak perlu khawatir karena motor kami sangat kompetitif. Saya yakin jika lima lap terakhir balapan akan sulit bagi pembalap. Namun untungnya motor YZR M1 sudah tampil baik, sehingga kami dapat menjaga kecepatan di sana," kata Rossi.
Rider Movistar Yamaha itu pun ingin terus berusaha meski tak lagi muda. Apalagi, ia juga masih bisa tampil kometitip sejauh uji coba pramusim.
Rossi tahu banyak pembalap cepat yang bakal menjadi pesaingnya. Akan tetapi, ia tak khawatir karena mempunyai motor yang bisa diandalkan.
"Saya tak perlu khawatir karena motor kami sangat kompetitif. Saya yakin jika lima lap terakhir balapan akan sulit bagi pembalap. Namun untungnya motor YZR M1 sudah tampil baik, sehingga kami dapat menjaga kecepatan di sana," kata Rossi.
Ya, GP Qatar bakal menjadi penentuan Rossi. Di awal musim yang bakal dibuka di Sirkuit Losail itu, akan sangat terlihat sejauh mana The Doctor bisa tampil.
Rossi terakhir kali menjadi juara pada 2009 lalu. Pembalap veteran itu kesulitan menemukan kembali daya juangnya di lintasan. Tahun lalu, ia harus menelan kekalahan pahit dari rekan sekaligus rivalnya, Jorge Lorenzo.