Sepanjang sejarah NBA, para rookies atau pemain-pemain yang baru bergabung ke liga basket terbesar dunia ini selalu menjadi bagian penting dalam setiap tim. Rookies yang didapat tim-tim NBA ini senantiasa meraikan persaingan dan turut menjadi bagian penting dalam perebutan gelar juara. Rookies yang kebanyakan diambil dari level perguruan tinggi ini juga kerap tampil impresif dan langsung menjadi andalan di usia mereka yang masih sangat muda. Berikut lima pemain debutan NBA terbaik pilihan kami.
1. Blake Griffin - LA Clippers 2010-2011
Ini dia rookie player paling impresif dalam beberapa musim terakhir NBA. Dipilih dalam NBA Draft tahun 2010 oleh LA Clippers, ia tidak hanya tampil impresif secara statistik, namun juga berhasil membawa Clippers yang lebih dikenal sebagai tim gurem di NBA menjadi salah satu tim kandidat kuat di liga. Griffin juga tercatat pernah memenangi gelar NBA Slam Dunk Contest pada All-Star Game. Griffin juga berhasil mencatatkan statistik yang sangat impresif dalam musim debutnya bersama Clippers. Dengan catatan 22.5 points per game dan 12.1 rebounds per game, ia berhasil meraih gear Rookie of the year pada tahun tersebut.
Permaian Griffin yang terus meningkat hingga saat ini bahkan berhasil membawa Clippers menjadi kandidat kuat sebagai calon juara NBA. Ditambah lagi perilakunya yang baik didalam dan diluar lapamgan membuatnya menjadi sosok kesayangan Los Angeles mengalahakan sosok Kobe Bryant.
2. LeBron James - Cleveland Cavaliers 2003-2004
Jame bisa jadi debutan yang paling digembar-gemborkan pada tahun pertamanya. James yang didatangkan Cleveland Cavaliers langsung dari level high school memang menjadi sensasi tersendiri di Amerika Serikat. Semenjak penampilannya yang menonjol pada kompetisi antar sekolah, nama James memang langsung terkenal. Tak heran begitu banyak tim NBA yang bersaing untuk mendapatkan jasanya. Namun pada akhirnya Cleveland Cavaliers-lah yang beruntung mendapatkan James.
Usaha Cavaliers tidak sia-sia, James benar-benar berhasil meningkatkan level permainan timnya tersebut. Cavaliers yang sebelumnya hanya berstatus sebagai tim kelas dua pada akhirnya langsung menjadi kandidat juara. Performa pemain berposisi guard ini berhasil mencatatak statistik yang sangat impresif, ia juga tercatat sebagai pemain termuda yang berhasil meraih 40 poin dalam satu pertandingan dan juga pemain paling muda yang mendapatkan gelar Rookie of the Year.
3. Tim Duncan - San Antonio Spurs 1997-1998
Nama Tim Duncan pastinya bukan sosok asing bagi Anda penggemar olahraga bola basket, namun banyak juga orang yang kurang menyadari bahwa pemain berposisi power forward ini hanya bermain dalam satu tim hingga saat ini. Duncan yang sudah mulai menyandang status pemain veteran saat ini pertama kali masuk ke NBA pada tahun 1997 dan langsung bergabung dengan San Antonio Spurs.
Semenjak kedatangannya ke Spurs, Duncan yang bermain bersama pasangan sejatinya Tim Robinson berhasil meningkatkan level permainan timnya. Duncan juga tercatat pernah menjadi jawara NBA dan menjadi salah satu pemain yang menjadi langganan All-Star Game sepanjang kariernya. Pada musim pertamanya semenjak direkrut Spurs dari universitas Wake Forest, ia berhasil meraih catatan 21.1 points per game, 11.9 rebounds per game, dan 2.5 blocks per game. Pada musim pertamanya ini ia berhasil membawa Spurs sebagai tim kelas dua menjadi tim kuat dengan catatan impresif 53-29. Sebuah catatan yang fenomenal bagi seorang rookie.
4. Shaquille O'Neal - Orlando Magic 1992-1993
Tinggi besar, cepat, dan atletik. Itulah image yang dimiiki pemain berjuluk Shaq ini pada musim pertamanya di NBA. Didatangkan dari LSU oleh Orlando Magic, Shaq benar-benar menjadi sosok yang sensasional di NBA. Semenjak dirinya masih bermain di level NCAA atau universitas, Shaq sebenarnya sudah menarik banyak perhatian. Pada musim terakhirnya di NCAA, Shaq disebut-sebut sebagai pemain paling dominan pada level tersebut.
Semenjak kedatangannya ke NBA, reputasi Shaq tidak menurun. Meski baru merasakan gelar juara saat bermain bagi LA Lakers, Level permainan O'Neal selama bermain bagi Orlando juga sangat impresif. Pemain berposisi center ini berhasil mencatatkan raihan poin 23.4 per game, 13.9 rebound per game, dan 3.5 blocks per game. Sebuah catatan imrpesif bagi pemain yang saat ini telah mendapatkan penghargaan NBA Hall of Fame.Bahkan hingga sekarang, banyak yang menganggap Shaq merupakan pemain berposisi center yang tidak dapat ditemukan pada pemain-pemain generasi saat ini.
5. Michael Jordan - Chicago Bulls 1984-1985
Membicarakan bola basket tampaknya memang tidak akan pernah lepas dari sosok yang satu ini. Iakah pemain terbaik NBA sepanjang sejarah? Bisa jadi! Sejak pertama kali didatangkan ke NBA oleh Chicago Bulls, pemain yang sebelumnya membela universitas North Carolina ini memang langsung menyita perhatian, bukan hanya di NBA, bukan hanya di Amerika, tetapi ke seluruh dunia!
Dengan catatan 28.3 points per game ditambah persentase tembakan masuk 51.5 persen, jelas saja Jordan menjadi sosok yang begitu sensasional. Pada tahun pertamanya ia bahkan langsung terpilih untuk bermain sebagai starter di NBA All-Star Game dan juga berpartisipasi di Rookie Game, sebuah prestasi yang cukup langka bagi pemain manapun. Well you know the rest of the story, begitu banyak prestasi dan gelar berhasil dicatatkan pemain yang identik dengan nomor punggung 23 ini sepanjang kariernya. Jordan memang merupakan salah satu sosok paling sensasional dalam sejarah dunia.
Jadi itulah lima pemain debutan atau rookies terbaik dalam sejarah NBA pilihan TalkMen. Permainan mereka yang sangat dominan pada tahun pertama mereka di NBA seakan menjadi pertanda apa yang bisa mereka berikan kepada tim masing-masing di masa depan. Berbagai prestasi dan gelar baik secara individual maupun bersama timnya benar-benar sukses menyihir dunia dan membuat mereka menjadi idola para penggemar basket di seluruh dunia.