Jorge Lorenzo sejak 2010 menjadi juara MotoGP sebanyak tiga kali. Dibanding rekan setimnya, Valentino Rossi yang tak pernah juara dalam kurun waktu itu.
Akan tetapi, Lorenzo masih menjadi pembalap kedua di Movistar Yamaha. Mungkin Yamaha punya pertimbangan lain lebih menomorsatukan Rossi, terutama The Doctor memiliki fans paling banyak di muka bumi.
Itu faktor ketiga, sementara alasan kedua kepindahan Lorenzo dianggap karena uang. Nilai kontrak X-Fuera bersama Ducati memang luar biasa. Kini, Lorenzo menjadi pembalap termahal di MotoGP, di atas Rossi.
Penilaian itu diungkapkan oleh pembalap legendaris, Giacomo Agostini. Agostini juga yakin, Lorenzo berani menerima tantangan pindah ke Ducati karena Desmosedici.
Kedua alasan itu saja tidak cukup, karena Lorenzo masih punya karier yang cukup panjang. Ducati kini bisa dibilang sudah setara Yamaha dari segi motor. Tim asal Italia itu juga punya kecepatan yang bagus untuk bersaing bersama tim besar lainnya.
"Tiga alasan itu bagus untuk keputusannya. Motor Ducati bagus, itu terlihat pada musim ini. Lorenzo juga punya nyali dan percaya dengan program pengembangan motor," kata Agostini.