Gelaran turnamen Esport Superstar Battle Indonesia yang didukung oleh Lazone.id sudah berlangsung sejak tanggal 13 Juni lalu, dari 16 tim besar menghasilkan dua tim calon juara yang akan berlaga pada grand final hari minggu, 14 Juni 2020.
Tim M. Rafli berhasil masuk menjadi finalis setelah menggulung lawannya yaitu Tim Dedik Setiawan yang merupakan rekan satu timnya di Arema Malang. Kemenangannya membawa mereka bertarung dengan Tim Arthur yang sebelumnya berhasil menaklukkan Tim Rezaldi Hehanusa dengan dua dua kemenangan pertandingan langsung.
Pertandingan Grand Final yang mempertemukan Tim Rafli vs Tim Arthur dimulai dengan draft hero yang cukup bagus dengan menggunakan dua tank yaitu Atlas dan Akai serta mengedepankan taktik serangan Crowd Control untuk mengimbangi lawan. Berbanding terbalik dengan Tim Arthur yang lebih terfokus pada serangan yang besar.
Sejak awal game Tim Rafli lebih mendominasi pada masing-masing garis penyerangan, bisa dibuktikan dengan first blood yang diambil oleh Akai pada lane atas.
Atlas pun tampil gemilang pada babak ini dengan mengeksekusi lawan melalui skill Fatal link yang tepat sehingga dia berhasil menjadi initiator dan membuat keuntungan yang baik bagi Tim Rafli. Pada mid game Tim Arthur semakin tertinggal jauh akibat dari serangan bertubi-tubi dari Tim Rafli, segala sisi berhasil dikuasai. Sampai akhirnya savage dari Karrie menutup game pertama dengan skor 18 – 3 untuk Tim Rafli.
Pada babak pertandingan kedua Tim Arthur melakukan blunder dengan tidak melakukan banned untuk hero Atlas, Akai dan Thamus. Walaupun sudah melakukan counter dengan memilih hero Diggie ternyata hasilnya tidak begitu maksimal. Penampilan duo menawan tank dari Tim Rafli menjadi sumber penderitaan bagi Tim Athur. Inisiasi yang mulus dari Atlas dan Akai lagi-lagi menjadi kontributor terbesar untuk kehancuran Tim Arthur. Pada menit ke sebelas Tim Rafli mengambil Lord untuk mendukung serangannya ke benteng lawan, dengan hancurnya inner turret yang melahirkan super minion, menjadi akhir dari perlawanan dari Tim Arthur.
Nampaknya julukan “intro boys” sangat melekat dengan Tim Arthur yang sempat unggul pada awal permainan. Namun sampai pertengahan pertandingan, pertahanan mereka mulai goyah akibat dari tekanan yang diberikan oleh Tim Rafli yang terus menyerang habis-habisan. Akhirnya perlawanan Tim Arthur selesai setelah Karrie terus menyerang objektif dan menghancurkan throne. Akhirnya pertarungan grand final ditutup dengan 3 – 0 untuk kemenangan Tim Rafli.
Perjalanan Tim Rafli akhirnya berakhir di singgasana juara pertama setelah mengalahkan Tim Arthur Di babak Grand Final Esports Superstars Battle, Tim Rafli berhasil memenangkan 3 - 0 dari Tim Arthur serta meraih gelar juara turnamen Esports Superstars Battle. Pencapaian ini menjadi prestasi tersendiri yang membanggakan karena untuk pertama kalinya bagi Tim Rafli telah merebut juala pertama setelah mengalahkan 15 tim lainnya. Tentunya sebagai juara, Tim Rafli berhak atas hadiah sebesar 40 juta rupiah.