Bro, tahu nggak hal lain yang lebih membahagiakan seorang pemain sepak bola profesional daripada gaji bulanan dengan jumlah fantastis? Kalau loe menjawab punya mobil sport, mungkin loe harus belajar lebih banyak lagi, karena faktor ini bisa bikin seorang pemain betah berlama-lama dibekap cidera.

Sekarang ini, peran kaum hawa tampaknya semakin meluas di dunia pria. Sepak bola yang digadang-gadang sebagai olahraganya cowok sudah mulai dihiasi dengan indahnya sosok yang bikin adem lapangan ini, mulai dari wasit hingga official wanita.

Kalau loe sudah pernah dengar mengenai tentang Eva Caniero, sang dewi fisioterapis di klub sepak bola asal London, Chelsea, kini ada satu lagi klub yang mengandalkan kebugaran pemainnya pada seorang wanita, yaitu klub New York Cosmos. Sosok tersebut bernama Alyssa Alpert dan muncul saat New York Cosmos berhadapan dengan FAS di El Salvador.

Dan ketika mantan Pangeran Bernabeu, Raul Gonzales, tergeletak karena cidera, cewek berambut pirang ini bikin konsentrasi para penonton buyar, Bro. Pandangan nggak lagi ke bola, tapi ke pinggir lapangan. Bukan karena khawatir dengan kondisi Raul Gonzales, tapi buat melirik aksi sang fisioterapis cakep, Alyssa.

Kehadiran Alyssa sendiri disadari oleh pelatih New York Cosmos sebagai mata air di padang yang gersang. Nggak hanya sebagai penyegar di setiap suasana, tapi juga membangkitkan motivasi, baik buat para pemain maupun suporter.

"Senang rasanya memiliki Alyssa dalam tim. Berkat kerja sama dengan terapis fisik profesional, kami tahu itu akan membawa kualitas tinggi dan profesionalitas dalam klub," tukas Giovanni Savarese, pelatih New York Cosmos.

Gimana pendapat Alyssa sendiri? Cewek ini mengaku mencoba untuk tetap profesional di tengah perhatian yang begitu besar kepadanya. Ia senang bisa bekerjasama dengan New York Cosmos. Menurutnya, menjadi fisioterapis di klub tersebut merupakan pengalaman serta kesempatan yang berharga sekali.

”Bergabung dengan klub juara adalah hal istimewa dan menyediakan tantangan. Sebagai penanggung jawab fisik pemain, saya berharap bisa meraih kesuksesan seperti musim lalu," ungkap fisioterapis cakep lulusan Universitas Chapman itu.

Mungkin kalau nanti kompetisi Liga Indonesia jalan lagi, kehadiran fisioterapis cewek bakal meredam panasnya persaingan yang selalu terjadi di setiap laga. Ayo, klub-klub sepak bola Indonesia, rekrut fisioterapis cewek dong!

banner-ads