Suzuki dan Aprilia adalah satu-satunya pabrikan di grid MotoGP saat ini yang tidak memiliki tim satelit. Meskipun bos Suzuki, Davide Brivio telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk memiliki tim satelit dalam beberapa tahun terakhir.banner-ads

Suzuki menjadi yang pertama memenangkan gelar tanpa skuad satelit di era MotoGP modern berkat Joan Mir. Tetapi Brivio mengakui memiliki dua pembalap yang mengumpulkan data ternyata tidak cukup.

Semua tim satelit harus melakukan pembaruan kontrak dengan Dorna Sports akhir MotoGP 2021. Sejauh ini hanya KTM yang sudah resmi, dan tentunya skuad satelit buat Suzuki baru terbuka pada 2022.



Gresini juga telah mendaftar setelah 2021, karena tim tersebut memisahkan diri dari Aprilia pada 2022. Namun, Brivio mengatakan manajemen Suzuki harus mengambil keputusan paling tidak pada April tahun depan. Sebab, mereka  harus menyiapkan motor tambahan.

"Tentang tim satelit, kami berbicara banyak tentang itu. Dari sudut pandang tertentu Anda mungkin berpikir itu tidak perlu karena kami memenangkan gelar," kata Brivio.

"Tetapi teknisi kami tidak setuju dengan itu karena di lintasan kami merasa kami perlu mendapatkan lebih banyak informasi dan dua pembalap dalam beberapa situasi tidak cukup, terutama ketika ada kondisi cuaca di mana Anda hanya dapat menjalani beberapa sesi di musim kering, memiliki lebih banyak pengendara akan memberi Anda lebih banyak informasi."

Suzuki mengeluhkan tentang data yang sulit dikumpulkan ketimbang pabrikan lain. Ia pun berharap mendapat persetujuan dari manajemen.

“Tapi, tentu targetnya punya tim satelit pada 2022, kita harus putuskan lebih awal, saya katakan sebelum Maret, maksimal April kalau tidak kita tidak punya waktu untuk mengatur. Jadi, ini masih dalam proses dan kami belum mengambil keputusan," ungkapnya.