Hal inilah yang disampaikan oleh Luis Figo lewat akun Facebook-nya. Buat loe yang belum tahu, mantan pemain Inter Milan ini mencalonkan diri menjadi salah satu kandidat presiden. Namun, kemudian memutuskan untuk walk out karena menyadari kalau sistem di dalamnya sama sekali nggak sesuai dengan prosedur terutama pada bagian election-nya.
© Facebook/luisfigoofficial
Nggak seperti pemilihan calon pemimpin di organisasi besar lain, keputusan siapa yang terpilih justru hanya lewat satu orang aja. Logisnya, organisasi sebesar ini harusnya lebih fair dengan mempertimbangkan banyak hal, utamanya dari calon kandidatnya baik prestasi maupun latar belakangnya. Nggak cuma itu Bro, Figo juga menyatakan kalau sama sekali nggak ada debat visi misi di depan publik. Hal ini pun juga sesuatu hal yang aneh.
Selain melihat kenyataan tentang buruknya sistem pemilihan presiden FIFA, langkah Figo memilih walk out juga dipicu lewat aksi Michael Van Praag. Pemain legendaris Belanda ini juga salah satu kandidat presiden FIFA dan mundur setelah mengetahui election system yang amburadul itu.
Jadi ragu nih apakah FIFA benar-benar bisa membawa kemajuan sepak bola dunia. Sistem yang ada di dalamnya aja kacau gitu. Menurut loe gimana Bro?