Sempurna sudah pencapaian Claudio Ranieri. Berbahagia meraih gelar perdana juara bersama Leicester City di liga paling kompetitif di dunia, kini trofi tambahan digenggam Italiano lagi.
Gelar pelatih asal Italia terbaik musim 2015/16 alias trofi Palma d'Oro disabet manajer segudang pengalaman ini untuk keberhasilannya bersama The Foxes yang sensasional.
Dilaporkan Reuters, The Tinkerman ini meraih awards ini yang merupakan bagian dari penghargaan Enzo Bearzot di markas Komite Olimpiade Italia (CONI).
Palma d'Oro mirip dengan Ballon d'Or untuk pemain sejagat. Bedanya penghargaan ini untuk pelatih asli Italia.
Penghargaan ini adalah penghargaan tertinggi untuk para allenatore. Sejak 2011, CONI memberikan menggelar penghargaan ini.
Sebelumnya Carlo Ancelotti yang sukses di luar kampung halamannya usai membawa Real Madrid meraih gelar La Decima alias gelar Champions ke -10 berhasil meraih penghargaan ini.
Tak lupa Ranieri memberikan rasa syukurnya atas penghargaan ini. "Pertama tentu jangan pernah menyerah," buka Ranieri.
Ranieri memang tak pernah menyerah meski dulu selalu cuma mendapat cap Mr Runner Up karena tak pernah juara meski usia makin menua dan rambut sudah mulai memutih semua sebagai manajer.
Ranieri mencoba melanjutkan kalimatnya. "Kedua selalu melangkah maju, ketiga jangan pernah menganggap olahraga sebagai tempat mengumpulkan uang, tapi anggaplah sebagai hal yang bisa menyatakan Anda," tuntas Ranieri.