Menyusul perselisihan yang makin memanas antara fans garis keras (Ultras) Internazionale Milano dengan sang kapten klub, Mauro Icardi, kini situasi bisa dibilang semakin tak karuan.
Penyerang asal Argentina itu sempat diserang. Mobil mewah eks pemain Sampdoria itu bahkan sempat dirusak ultras Inter.
Kini menurut perwakilan fans garis keras sebagaimana dilansir SportItalia, Icardi memang sudah dianggap mati alias tak ada di mata mereka.
Penyerang asal Argentina itu sempat diserang. Mobil mewah eks pemain Sampdoria itu bahkan sempat dirusak ultras Inter.
Kini menurut perwakilan fans garis keras sebagaimana dilansir SportItalia, Icardi memang sudah dianggap mati alias tak ada di mata mereka.
"Icardi sang pemain sudah mati bagi kami. Kami berharap ia akan menarik bukunya, jika demikian itu mungkin akan menyudahi persoalan bagi kami," Franco Caravita yang merupakan jubir dari Ultra Group.
Seperti diketahui, buku autobiografi sang bomber begitu menuai kontroversi. Sebab, ia mengaku blak-blakan pernah bermasalah dengan para fans Inter dan ingin sekali membawa para mafia asal negaranya untuk menghabisi para fans!
Tentu terbongkarnya pengakuan pemain yang masih dibekukan di timnas Tango itu menuai kemarahan luar biasa dari fans Nerazzurri.
"Sampai dua hari lalu dia masih menyapa saya, dan menyembunyikan bahwa dia ternyata mau membunuh saya. Ada beberapa hal dalam kehidupan yang tidak bisa diterima seorang pria," ucapnya.
"Bukan berarti Anda bisa menendang bola lalu bisa berbuat apa saja, sungguh memalukan," tandasnya.
Kabar terbaru, Icardi akan segera diskors klub. Inter sendiri sudah meminta maaf atas perilaku pemain andalannya itu. Sementara karena kasus ini, santer bahwa bomber ini bisa segera hengkang dari Giuseppe Meazza.