Buat para atlet sepeda, memakai sepatu dan pedal cleat adalah hal wajib. Tapi untuk yang baru mau serius bersepeda gimana? Perlu nggak sih?
Pemilihan ini memang harus dipikirkan matang-matang. Soalnya penggunaan sepatu dan pedal cleat bukan cuma berisiko, tapi juga kurang ramah kantong.
Sebelumnya, lo harus tahu dulu, apa fungsi pakai sepatu dan pedal cleat. Salah satu fungsinya adalah membuat putaran kaki pada pedal bakal lebih maksimal.
Putaran kaki atau yang sering disebut cadence bakal maksimal kalau pedal berada di depan crank, lalu diinjak oleh kaki. Nah, cleat membuat pedal yang sedang ada di posisi manapun akan dimaksimalkan putarannya.
Tapi ya bener juga, memakai cleat memang cukup berisiko buat pemula. Soalnya kaki lo bakal terkunci di pedal. Kalau nggak mahir membuka-pasang saat keseimbangan lagi loyo, lo bisa jatuh. Kejadian ini sering dialami pesepeda di jalan menanjak saat nggak kuat lagi mengayuh dan jalanan macet.
Yang harus lo pahami selanjutnya adalah cara memasang cleat. Pertama letakkan kaki bagian depan sampai menyentuh pedal. Selanjutnya doro ke bagian depan dan turunkan tumit.
Klik! Selesai.
Proses itu butuh feeling. Semakin sering lo memasang akan semakin mudah menghafalnya.
Yang nggak kalah penting juga saat melepas. Lo bisa mulai dengan membuang tumit ke arah luar sepeda. Teknik ini sebenarnya gampang, tapi kalau lagi panik memang sering bikin repot.
Kalau sudah paham, lo bisa mulai memilih cleat yang pas. Ingat, cleat punya Road Bike dan MTB berbeda. Kedua jenis ini punya karakter masing-masing.