ederasi Balap Internasional (FIM) mengeluarkan laporan resmi terkait catatan waktu yang dicetak Valentino Rossi pada sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Phillip Island. Mereka membatalkan catatan waktu The Doctor.

Alasannya karena dari hasil penyelidikan Rossi ternyata disebut menggunakan ban super soft melebihi aturan yang telah ditetapkan. Ia dianggap memakainya lebih dari 10 putaran.

Akibat masalah itu FIM menghukum Rossi. Bahkan mereka menurunkan posisi Rossi ke urutan ke-20. 

"Valentino Rossi telah menggunakan 1008B Super Soft selama menjalani sesi latihan bebas lebih dari 10 lap. Sehingga ia dikenakan pembatalan waktu putaran selama FP1 digunakan secara ilegal," demikian pernyataan resmi FIM.
 


Rossi pun sangat kecewa dengan hukuman tersebut. Menurutnya, ia tidak memakai ban super soft lebih dari 10 putaran.

"Saya diberi tahu ban itu hanya boleh digunakan sebanyak 10 lap, dan saya menggunakan ban tersebut hanya sembilan lap. Nahasnya, race direction ikut menghitung lap masuk dan keluar, sehingga terhitung menghabiskan 11 lap,” tutur Rossi.

“Mereka membuat kacau semua yang saya rencanakan. Saya merasa malu dan hal ini berdampak buruk bagi performa saya besok. Saya kira ban super soft yang saya pilih berjalan sangat baik. Jika sudah seperti ini, saya akan menggunakan ban tersebut ketika balapan,” tuntasnya. 
banner-ads