Valentino Rossi tetap menjadi pahlawan bagi Italia, meski ia gagal merebut gelar kesepuluh. Bahkan Rossi dihargai sebagai pembalap terbaik MotoGP 2015.
Setidaknya penghargaan itu diberikan oleh Motosprint, majalah yang bermarkas di Italia. Rossi dianggap mengalahkan juara dunia, Jorge Lorenzo.
"Saya sudah menang gelar ini sejak 2009. Saya bahkan tak ingat sudah berapa kali menang, tapi saya senang bisa menang di rumah sendiri," kata pembalap veteran itu.
Sepanjang musim 2015, Rossi memang tampil baik. Dalam 12 seri pertama, ia bahkan selalu naik podium.
Kegagalan Rossi cuma satu, yaitu mengatasi dirinya sendiri dan Marc Marquez. Setelah GP Australia, Rossi menyebut Marquez di depan awak media dengan kata-kata yang kurang pantas.
Ia mengatakan, si Baby Alien sengaja menghalangi lajunya demi membantu Lorenzo meraih juara. Kata-kata itu bikin suasana memanas.
Puncaknya di GP Sepang. Marquez beberapa kali ngotot mengovertake Rossi. Saling susul terjadi sampai akhirnya Rossi terpancing amarah. Ia melakukan gerakan fisik yang membuatnya harus mendapat penalti start di posisi buncit. Gelar pun melayang!