Para pembalap harus bertarung dengan panas 40 derajat yang brutal di putaran kedua musim 2020 di Jerez. Panas itu bakal meningkat ketika kita berada di atas mesin.
Maverick Vinales naik podium kedua. Pembalap Spanyol itu berjuang keras melewati rider Pramac Ducati Francesco Bagnaia dan Petronas Yamaha Franco Morbidelli.
Meskipun ia akhirnya pulih untuk mengambil posisi kedua dari Valentino Rossi pada putaran kedua terakhir.
"Ya, sebenarnya dalam lomba ini tidak mungkin untuk bernapas," kata Vinales.
“Pertama-tama, di lap pertama saya mencoba menyalip Fabio untuk mengambil udara bebas karena saya merasa sangat kuat dengan motornya. Tapi kemudian saya melebar dan Vale menyusul saya."
Setelah itu, Vinales mengaku tak bisa melakukan apa-apa. Ia menyebut dirinya terjebak di belakang Rossi.
"Saya tidak bisa bernapas pada sebagian besar putaran, saya hancur. Saya tidak tahu kenapa, mungkin panas dari motor lain. Tetapi saya benar-benar selesai, saya tidak bisa berbuat lebih banyak," tuturnya.
“Saya menabung mungkin untuk lima lap terakhir dan saya mendorong pada akhirnya, melanjutkan ritme yang baik lagi. Hari ini saya melewatkan tikungan pertama, jika tidak maka saya pikir itu akan menjadi balapan yang berbeda."