Seperti yang telah diprediksinya, setelah mendapatkan posisi keenam yang mengecewakan di MotoGP Misano, Maverick Vinales kembali ke performa terbaiknya. Ia jadi yang tercepat dalam uji coba.
"Tidak ada yang bisa memberi saya penjelasan. Cukup membuat frustasi karena saya bisa berlatih dengan sangat baik, lalu ketika balapan tiba motornya tidak berfungsi," kata Vinales.
"Sekarang kami memiliki tes, kurang lebih sama, cengkeraman super untuk tes, semuanya bekerja dengan baik, dan kemudian di balapan saya memiliki masalah yang sama."
Vinales mencoba serangkaian suku cadang baru, termasuk sasis, rem belakang dan swingarm. Naik dari ketujuh pada sesi pagi menjadi yang tercepat pada akhir sore hari.
"Saya masih sedikit kecewa dengan apa yang terjadi pada hari Minggu, karena juga hari ini kami kuat. Bahkan setelah kecelakaan, saya langsung melakukan putaran cepat setelahnya," tutur Vinales.
Menurut Valentino Rossi, ban keras merupakan faktor utama dalam kesulitan Vinales. Ia pun yakin rekan satu timnya itu kini bisa menggunakan ban medium atau lunak.
Prioritas utama Rossi pada tes tersebut adalah untuk menemukan kecepatan ekstra dan meningkatkan kemampuan balapnya. The Doctor juga disebut berhasil memotong defisit mesin Yamaha setelah ditemukannya kesalahan katup di Jerez, yaitu dengan mengganti knalpot baru yang sangat besar.
"Kami melakukan banyak kerja keras hari ini, saya melakukan banyak lap, karena kami memiliki banyak hal berbeda untuk dicoba," kata Rossi.