Yang mengejutkan justru Johann Zarco yang membalap untuk Monster Yamaha Tech 3. Di putaran awal ia langsung memimpin balapan dengan posisi yang cukup jauh.
Selama beberapa lap, ia meninggalkan Andrea Dovizioso, Andrea Iannone dan Marc Marquez di belakangnya. Sementara di posisi lima dan enam ada Vinales dan Rossi.
Sayang sekali juara dua kali Moto2 tersebut gagal mempertahankan keseimbangan motornya sehingga terjatuh. Kini tim pabrikan pun menguasai balapan dengan Dovizioso berada di posisi pertama.
Di belakangnya ada Marquez dan Iannone yang berduel cukup sengit. Beberapa kali Iannone merangsek ke depan sementara posisi Vinales dan Rossi terus mendekat.
Tapi paddock Suzuki dibuat sedih setelah Iannone tiba-tiba tak bisa menahan laju motornya ketika menikung. Si Maniac Joe crash!
Marquez pun beberapa kali berduel dengan Vinales. Namun sepertinya Si Baby Alien tampil tidak maksimal. Ia dengan mudah dilewati oleh Vinales dan Rossi.
Duel sengit pun terjadi antara Vinales dan Dovizioso. Beberapa kali terlibat wheel to wheel antara mereka. Dovizioso yang tadinya berada jauh di depan posisinya malah semakin dekat dengan Vinales.
Rider Ducati itu memang kurang cepat ketika menikung, hal itu menjadi kunci Vinales untuk melewatinya. Tapi di sisi lain, Dovizioso punya power yang kuat. Trek lurus pun menjadi idamannya untuk kembali melewati Vinales menjadi pemimpin balapan.
Namun Vinales membuktikan prediksi yang selama ini muncul. Ia berhasil menjadi juara di GP Qatar.
