Maverick Vinales menjadi berita utama selama MotoGP Belanda akhir pekan ini. Selain penampilan buruk di Sachsenring, ia juga muncul di Assen sebagai rider tercepat.banner-ads

Tak cuma itu saja, muncul juga rumor Vinales bakal pindah ke Aprilia musim depan. Jika itu terjadi, Vinales berarti melanggar perjanjian dua tahun kontrak dengan Yamaha.

Vinales memberikan sedikit jawaban ketika ditanya tentang Aprilia. Ia membantah hal tersebut.

Baca Juga: Start dari Posisi 20, Marquez Finish Ke-7



"Susah mencari manfaat dalam situasi seperti ini. Saya hanya mendapat kesulitan," tambah Vinales.

“Entah bagaimana saya mulai merasa ketika saya datang ke balapan itu mulai menjadi mimpi buruk. Saya memiliki komentar yang sama selama tiga tahun ini. Saya hanya ingin mengeluarkan yang maksimal, saya hanya ingin datang balapan untuk benar-benar balapan dan memberikan semua yang saya miliki."



Vinales adalah favorit bersama dengan rekan setimnya Fabio Quartararo yang kemudian menang di GP Belanda. Tapi pada jalannya balapan, Vinales kehilangan tempat di putaran awal. Ia juga harus menghadapi masalah karena tidak dapat menyalip.

"Ya dengan motor kami, sangat rumit untuk menyalip. Saya baru saja menemukan diri saya di belakang Nakagami. Saya tidak tahu! Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi, di luar, di dalam. Saya tidak menemukan cara untuk menyalip sampai dia kehilangan traksi," tuturnya.

“Begitu dia kehilangan traksi, bagi saya mudah untuk menyalip. Kemudian, saya mencoba memberikan ritme yang baik. Namun, di akhir balapan kami cepat dan ini yang terpenting. Kami sudah naik podium dan ya, saya senang," tutur peraih tempat kedua di Sirkuit Assen tersebut.