Dalam masa menganggurnya tersebut, Wenger sering dikaitkan dengan beberapa klub raksasa Eropa yang pelatihnya sedang mengalami krisis. Saat Niko Kovac kesulitan adaptasi bersama Bayern Munchen, Arsene Wenger dirumorkan bakal pergi ke Jerman untuk jadi pelatih baru mereka. Lalu Ole Gunnar Solskjaer yang posisinya bergejolak di MU karena inkonsistensi tim juga dirumorkan bakal digantikan oleh Wenger kalau dirinya dipecat.
Nyatanya, secara mengejutkan Wenger ternyata diberi jabatan di federasi sepak bola dunia, FIFA.
Memanfaatkan jabatannya yang tinggi di induk federasi sepak bola dunia itu, Arsene Wenger berencana bakal mengubah sebuah aturan sepak bola yang selama ini memunculkan banyak drama. Aturan yang ingin dia ubah adalah aturan tentang Offside.
Selama ini offside emang jadi pusat drama ketika sebuah tim hampir mencetak gol, namun wasit menganulirnya karena sang pencetak gol terjebak dalam keadaan offside. Drama yang ada semakin parah dengan diterapkannya Video Assistant Referee (VAR).
Mungkin, hasil tayangan yang ditunjukkan VAR untuk keputusan wasit menunjukkan seorang pemain ada dalam posisi offside. Tapi, kadang sang pemain mungkin cuma ada beberapa cm di depan pemain belakang lawan. Posisi yang terkesan “nanggung” buat diputuskan sebagai offside.
Arsene Wenger berencana ingin mengubah aturan tentang offside supaya drama-drama serupa bisa dihindari. Hal tersebut bakal jadi keputusan revolusioner di bawah jabatannya dalam tubuh FIFA.
Emang belum banyak kabar tentang bagaimana Wenger bakal mengubah aturan offside tersebut, tapi mantan pelatih Arsenal ini menjanjikan sebuah aturan yang bakal menghindarkan para pemain dari drama-drama yang menurutnya tidak perlu terjadi di atas lapangan.
Hmm, kira-kira bakal seperti apa ya aturan baru yang dibawa Wenger ini?
/thumb_aturan cover.jpg)
