Ini mungkin kabar gembira meski baru sebatas wacana. Di tengah krisis sepakbola Indonesia, ada angin cukup segar di ranah para petinggi Negeri ini.
Ingat bagaimana Erick Thohir, Menpora Iman Nahrawi dan Presiden RI Jokowi bertemu membahas permasalahan sepakbola Tanah Air.
Nah, dirangkum beragam sumber Nahrawi menyebut Thohir sang pengusaha kaya raya yang merupakan Presiden Inter Milan sempat mengucapkan usulan kepada sang Presiden.
Usulan itu terkait sosok pelatih masa depan Indonesia yang memiliki reputasi dunia sekaliber Jose Mourinho atau Guus Hiddink. Wah beneran?
Ternyata tak main-main, Thohir yang juga merupakan Ketua KOI itu menyebut siap menyokong pelatih dunia menangani timnas Garuda. Tapi sang pengusaha mengaku lebih menyukai gaya Hiddink yang sempat sukses di level timnas.
Apalagi sang meneer sempat sukses membesut Timnas Rusia yang dulunya tak diperhitungkan. Lebih sukses lagi, Hiddink membawa tim Korea Selatan yang benar-benar tak dilirik di Piala Dunia 2002 silam namun sampai ke babak semifinal.
"Pak Erick bilang jangan Jose Mourinho, tapi Guus Hiddink. Tim nasional harus ada pelatih asing hebat yang didampingi asisten pelatih domestik," ucap Imam.
Wah, kalau Korsel saja bisa menggaji Hiddink gila-gilaan tapi punya prestasi bagus, harusnya Indonesia pun bisa.
Apalagi Thohir punya banyak sokongan dana dan kolega bisnis. Dan penting pula hasrat Thohir di dunia sepakbola memang tak perlu diragukan.