Johann Zarco sempat diragukan bertahan di MotoGP setelah didepak dari KTM. Tapi, kini ia menjadi rival terdekat Fabio Quartararo buat meraih gelar.banner-ads

Johann Zarco telah melampaui harapannya sendiri. Ia berada di klasemen kedua sampai jeda musim panas bersama Pramac Ducati.

Tapi Zarco belum merasa aman. Ia sadar, nasib cepat berubah di MotoGP. Ia bertekad untuk mengambil kesempatan yang sekarang diberikan kepadanya dan mencoba untuk bertarung dengan rekan senegaranya, Quartararo.

Baca Juga: Efek Bola Salju Vinales Tak Cocok Di Yamaha



“Ini lebih baik dari yang diharapkan dan lebih baik dari yang bisa saya targetkan di awal musim,” kata Zarco.



"Tapi begitu berada di sana, Anda harus mengambil kesempatan ini dan sekarang target terakhir saya adalah untuk memperjuangkan gelar dan mencoba menjadi juara MotoGP."

Tapi target itu sepertinya tak bakal mudah diraih Zarco. Sebab Quartararo kini tengah berada dalam posisi kepercayaan diri yang tinggi.

"Yamaha sangat kuat, tapi cara saya mengendarai Yamaha empat tahun lalu, juga tidak akan secepat Fabio di Assen. Dia memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi," katanya.

“Saya merasa kepercayaan diri ini datang pada Ducati dan saya sangat senang bahwa motor Ducati memberi saya kepercayaan diri ini selangkah demi selangkah."