Ditunjuknya Zinedine Zidane menggantikan Rafael Benitez sebagai entrenador anyar Real Madrid menimbulkan kisah-kisah menarik. Seperti diketahui Zidane adalah bagian penting era Los Galacticos (Pemain bertabur bintang) jilid pertama di era 2000-an.
Zidane yang identik dengan Madrid kini akan berhadapan dengan rival abadinya, Luis Enrique yang sudah lebih dulu menjabat sebagai pelatih utama klub La Liga, Barcelona.
Enrique pun adalah penggawa sekaligus kapten Azulgrana saat Zidane juga bermain untuk El Real. So, Zidane dan Enrique adalah 'Madrid versus Barca' yang benar-benar nyata.
Akan menarik menyimak Zidane bertemu dengan Enrique saat sama-sama menjadi entrenador utama tim. Sebab kedua legenda sepakbola ini juga punya kisah super menarik di masa lampau.
Eks playmaker Prancis dan gelandang sayap Spanyol ini pernah terlibat perseteruan sengit di lapangan hijau kala El Clasico di musim 2002-2003 silam.
Saat itu, El Clasico berjalan seperti biasanya, panas dan keras. Suatu ketika Zidane melanggar bek Carles Puyol. Enrique yang bertindak sebagai kapten El Barca tak terima dan menghampiri Zizou.
Keadaan makin runyam karena kedua pemain ini sudah terpancing emosi. Zidane menyentuh wajah Enrique hingga sedikit terluka dan para pemain kedua tim pun mengerubungi.
Zidane yang identik dengan Madrid kini akan berhadapan dengan rival abadinya, Luis Enrique yang sudah lebih dulu menjabat sebagai pelatih utama klub La Liga, Barcelona.
Enrique pun adalah penggawa sekaligus kapten Azulgrana saat Zidane juga bermain untuk El Real. So, Zidane dan Enrique adalah 'Madrid versus Barca' yang benar-benar nyata.
Akan menarik menyimak Zidane bertemu dengan Enrique saat sama-sama menjadi entrenador utama tim. Sebab kedua legenda sepakbola ini juga punya kisah super menarik di masa lampau.
Eks playmaker Prancis dan gelandang sayap Spanyol ini pernah terlibat perseteruan sengit di lapangan hijau kala El Clasico di musim 2002-2003 silam.
Saat itu, El Clasico berjalan seperti biasanya, panas dan keras. Suatu ketika Zidane melanggar bek Carles Puyol. Enrique yang bertindak sebagai kapten El Barca tak terima dan menghampiri Zizou.
Keadaan makin runyam karena kedua pemain ini sudah terpancing emosi. Zidane menyentuh wajah Enrique hingga sedikit terluka dan para pemain kedua tim pun mengerubungi.
Disinggung mengenai pertikaiannya dengan Zidane di masa lalu, Enrique menjawab sudah tak ingat. Yang pasti ia menghormati Zidane.
"Saya tidak punya pendapat tentang dia sebagai pelatih. Saya tidak punya waktu untuk itu. Kami tidak benar-benar mengenal satu sama lain. Saya tidak benar-benar memiliki memori buruk dari siapa pun yang pernah saya lawan main," terangnya pada Goal internasional.
"Semua orang membela tim mereka sendiri dan saya tidak memiliki memori yang baik atau buruk apa pun," sambungnya.
Bagi Enrique, meski akan berhadapan langsung dengan Zidane sebagai sesama pelatih, ia tetap menjunjung tinggi respek tanpa mengungkit perseteruan di masa lampau.
"Saya belum melihat gambar dan saya tidak ingat ada perkelahian dengan Zidane, tapi pasti kami membela tim kami. Saya menghormati dia sebagai seorang rekan," tambahnya.
Lantas bagaimana saat keduanya mendampingi tim masing-masing dari kursi pelatih nanti?
Perlu diketahui pada El Clasico pertama musim bini, Barcelona digdaya menghancurleburkan Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu. Maka sudah wajib bagi Zidane membalaskan dendam Madrid saat bertandang ke Camp Nou April mendatang.