Cerita Zlatan Ibrahimovic muda hampir jadi penggawa Arsenal dan berkiprah di EPL memang sudah banyak yang tahu. Tapi siapa sangka, Ibra juga hampir gabung dengan rival MU, timnya saat ini.

"Saya dua kali hampir pindah ke Premier League, pertama dengan Arsenal, lalu Manchester City. Tapi semua itu tak pernah terealisasi, saya merasa tak butuh bermain di Premier League," terangnya di Daily Star.

Ya tapi itu masa lalu. Ibra memang pernah berulang kali bilang ia tak tertarik ke liga yang konon merupakan kompetisi terbaik di dunia.



Bahkan eks bomber PSG ini juga pernah bilang bahwa EPL adalah sampah. Tapi itu dulu.

Setelah diyakinkan Jose Mourinho bergabung bersama Setan Merah, pemain yang cuma gagal di Barcelona itu langsung mantap hijrah.

Zlatan menghormati pelatih yang menjadi mentornya dulu di Internazionale Milano. "Dia adalah seorang mastermind dan masterbrain."

"Dia tahu bagaimana untuk menang. Saya banyak belajar darinya di Inter. Siapa yang tak ingin menjadikan Mourinho sebagai pelatih?," sambung Zlatan.
 
 
banner-ads