Talkmen.com --- Aktor atau petualang?

There is no certainty, there is only adventure.   Baginya, semua aspek kehidupan itu adalah perjalanan dan tantangan. banner-ads

Apa terjadi ketika kehidupan Anda masuk dalam fase stagnasi? Kehilangan kontrol dan hidup semakin drama akibat status quo yang terjadi dan Anda tidak mengerti dari mana datangnya dan bagaimana mengatasinya? Itu biasa. Itu manusia, maka manusiakan itu. Bukan suatu hal yang bizarre sifatnya jika seseorang merasakan kejenuhan dalam perjalanan kehidupannya. 

Jika memang belum ada waktu luang yang memungkinkan bagi kita untuk melarikan diri dari kejamnya Ibu Kota, mengintip akun-akun traveling dalam Instagram cukup membawa angan kami untuk mencicipi perjalanan ke sana. Di antara sekian banyak akun itu terselip akun milik seorang aktor dan juga traveler yang selalu mengunggah gambar-gambar perjalanannya yang menakjubkan. Dion Wiyoko, pria kelahiran 3 Mei 1984 ini seperti menyatu dengan dengan tempat yang ia sambangi. Namanya kian melejit setelah membintangi beberapa film layar lebar, salah satu yang fenomenal adalah Serigala Terakhir (2009) yang digarap sutradara wanita berbakat Upi Avianto. 

Dengan penuh semangat Dion Wiyoko menceritakan beragam pengalamannya saat pelesiran.
 

Ia memulai kariernya di dunia modeling dan entertainment usai menamatkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi sebuah universitas swasta. Rintisan kariernya terus menanjak saat ia menekuni dunia akting. Tahun demi tahun berjalan kemampuan aktingnya semakin terasah setelah beberapa film layar lebar dan layar kaca yang ia bintangi ditayangkan. Di balik sosoknya yang pendiam, siapa sangka dia adalah seorang penggila traveling. Ada makna tersendiri bagi dirinya saat melakukan perjalanan ke suatu tempat. Tidak hanya tantangan, tapi juga interaksi antara dirinya dengan alam dan masyarakat sekitar. Di samping cita-citanya yang ingin menggeluti usaha kuliner, Dion Wiyoko memaparkan beberapa hal gila yang pernah ia lakukan saat traveling.

Suasana hangat di Parc 19 yang terletak di kawasan Kemang siang itu menambah semangat dirinya untuk menuangkan lebih banyak cerita. Pria yang menggilai sneakers ini pun tertawa saat kami menanyakan soal akun Instagramnya yang mendapat banyak pujian dari banyak orang. Tidak hanya penggemarnya saja, namun paratraveler mengakui jika sosok Dion Wiyoko kini lebih dikenal sebagai seorang traveler alih-alih aktor. Ia menjawab memang ada cerita tersendiri mengenai setiap foto jepretannya yang diunggah dalam akun Instagram miliknya yang beralamat @dionwiyoko tersebut.

Vespa dan pemandangan alam yang diabadikan Dion Wiyoko dalam akun Instagramnya.
 

Ada satu cerita menarik saat ia menunjukkan luka-luka di tangannya yang ia dapat saat terjun dari sebuah tebing di sebuah pantai perawan di Bali. Melihat birunya air yang begitu menggoda, tanpa pikir panjang ia pun langsung terjun bebas ke laut lepas. Tapi sayang, ia tidak memperhitungkan derasnya arus yang begitu kuat hingga ia membawanya ke tengah laut. Dengan bersusah payah ia berusaha untuk menggapai pantai dengan berpegangan pada batu-batu karang. Deburan ombak yang kencang tak luput hingga mengoyak tangannya cukup parah. Beruntung baginya, usahanya tak sia-sia dan ia pun berhasil kembali ke pantai sembari memanjat tebing curam tersebut.

Lantas ada apa antara dirinya dengan Vespa? Rupanya cerita ini bermula saat ia mulai meniti karier di dunia entertainment. Uang hasil keringatnya dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga dirasa cukup untuk membeli sebuah scooter antik yang sudah lama ia dambakan. Tak mengherankan memang bila dari sekian banyak foto yang diabadikan, terpampang scooter miliknya di antara birunya langit. Lantas, apa yang didapatinya dari traveling? Sekadar kesenangan atau ada nilai lebih di dalamnya?

"Gue traveling memang di saat gue punya banyak waktu luang. Gue kerja, gue main film, dapat uang, sebagian pasti gue pakai buat jalan-jalan. Bukan buat shopping atau apa, tapi emang menikmati tempat-tempat baru aja, yang alamnya bagus, yang masyarakatnya unik... Jadi gue enggak pulang dengan tangan kosong."

Sedikit terdiam, ia melanjutkan jika jiwa petualang memang terpendam dalam dirinya. Apalagi saat bercengkerama dengan alam yang mempunyai pesona menakjubkan, ia merasa begitu bebas dan beban pikirannya seolah lepas begitu saja. Tak hanya puas memandang, ia pun selalu mengabadikan setiap momen yang ditemui dan diunggah dalam akun media sosial miliknya. Ia berkilah apa yang dilakukan nya mungkin berguna bagi perkembangan pariwisata di Indonesia, karena ia sendiri terpukau dengan keindahan alam negeri ini tapi masih asing bagi penduduknya sendiri. 

Di akhir perbincangan dengan dirinya, kami sempat menanyakan satu hal, traveler atau aktor, mana yang ia pilih? Sambil memasang wajah serius, ia menjawab jika keduanya adalah satu hal yang saling berkaitan. Baginya aktor adalah pekerjaan seni, dan seni erat kaitannya dengan penyelarasan diri dan inspirasi. Proses itulah yang ia dapatkan dengan bepergian mengunjungi beragam tempat yang menarik baginya. Hmmm... that's true. Find a place inside where there's joy, and the joy will burn out the pain!