
Semua berawal waktu Rahmad dikasih VCD AND1 Vol. 3 sama temennya. Dia langsung demen banget sama gaya dan style Phillip Champion a.k.a Hot Sauce. Sampe-sampe, dia tiap hari belajar dribbling dan gabung latihan basket di sekolah dan di komunitas tempat Rahmad tinggal.
“Karena di streetball banyak move, trick ataupun fancy dribble yang gak pernah kita lihat sebelumnya di basket konvensional. Dan itu salah satu daya tarik streetball bagi saya” kata Rahmad.
Baca Juga: Penantian 64 Tahun
Satu dari sekian banyak prestasi Rahmad
Berkat latihannya, Rahmad selalu menyabet MVP sewaktu masih SMA. Selain itu Rahmad juga pernah menang 3 Point Contest, juara 3 di Kejurda Sumatera Utara, dan banyak prestasi lainnya terutama di basket 3-on-3.
“Kalau di streetball sudah semua. Mulai dari Rookie of the Year, City Selection, MVP Point Breaker, All Star Nasional, Juara Nasional, hanya ke Rucker Park yang belum hahaha..” kata Rahmad.
Aksi “The Invisible” mencoba ngelewatin lawannya
Rahmad mengaku, rahasia di balik semua kesuksesannya adalah konsisten latihan. Bangun tidur aja dia langsung nge-dribble bro! Jangan-jangan waktu tidur dia juga nge-dribble?
"Setiap hari setelah bangun tidur hal pertama yang saya lakukan adalah men-dribble. Itu udah jadi kebiasaan tiap bangun pagi. Sehari saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk men-dribble bola," aku Rahmad.
Soal moniker “Invisible” yang dia miliki, dia mengaku kalau julukan itu langsung didapetin waktu dia main streetball pertama kali di tahun 2008. Temen-temennya bilang, Rahmad bisa bikin bola yang dia dribble keliatan “menghilang” saking cepet dan gilanya skill ball handling Rahmad.
Turning on the style
Salah satu trik andalan Rahmad buat ngegocek lawan adalah “hypnotize”, teknik dribble bola rendah yang bikin lawan fokus ke bola lalu dengan cepat melempar ke atas. Tapi sebenernya bolanya nggak dilempar ke atas; bolanya diselipin di antara kedua kaki. Dijamin bikin lawan kebingungan cari bola di atas. Nah, waktu lawan lagi bingung-bingungnya, Rahmad bisa dengan gampang lewatin.
Nah, siapa nih yang udah pernah liat aksi Rahmad “The Invisible” di LA Lights Streetball? Momen apa yang paling kalian inget bro? Share dong di Instagram kita @la_streetball!